Nyobain Hot Plate & Kebab Beef di Doner Kebab, MM Bekasi

Sesungguhnya ini adalah cerita lama di pertengahan bulan September lalu. Kala itu, saya dan pacar saya, Thina, janjian untuk bertemu di salah satu pusat perbelanjaan bekasi, yakni Mall Metropolitan (MM). Kami sepakat untuk bertemu pada saat waktu mulai bergeser menuju senja. Itu karena tepat di hari yang sama, saya baru saja selesai menghadiri acara Komunitas Bukalapak yang dilaksanakan di Fave Hotel, tak jauh dari Mall Metropolitan.

Acaranya berlangsung selama seharian penuh, mulai dari pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Jadilah ketika bertemu dengan Thina, nafas saya pun sudah mulai terasa kembang kempis. Pertanda bahwa energi saya saat itu sudah banyak sekali terkuras. Sepertinya sudah waktunya untuk me-recharge kembali energi yang sudah menipis ini lewat asupan makanan dan minuman. Saya dan Thina pun lantas berkeliling, mencari tempat makanΒ  yang tepat untuk mengisi perut yang keroncongan ini.

Sebenarnya ada segudang opsi restoran maupun cafe di Mall Metropolitan. Tapi entah mengapa, saya merasa malas untuk singgah ke sejumlah tempat mainstrean seperti Hokben, KFC, MCD, Solaria dan lainnya. Hari ini adalah hari minggu, jadi sudah dipastikan bahwa semua tempat makan tersebut akan penuh sesak oleh pengunjung. Saya bukanlah tipe orang yang senang antri dan berdesak-desakan di tempat makan. Sebaliknya, saya lebih menyenangi tempat makan yang tidak terlalu ramai, sehingga suasanya pun terasa tenang dan ngobrol pun jadi bisa lebih santai. Jadi, ketimbang untuk singgah di restoran-restoran mainstream, kami berdua memilih untuk lanjut berkeliling saja.

Setelah beberapa menit berjalan berkeliling, akhirnya kami sepakat untuk singgah di….. Doner Kebab πŸ˜€

Kenapa kami sepakat singgah disini?

Tentu saja karena pengunjungnya saat itu tidak terlalu ramai, hehehe.

Ngomong-ngomong, restoran cepat saji waralaba Doner Kebab ini sebenarnya sudahΒ  hadir di Indonesia sekitar 30 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1988. Tapi entah kenapa, gaungnya tidak sebesar restoran waralaba lain di Indonesia. Mungkin kalah saing ya dengan serbuan berbagai waralaba lain dari Amerika seperti KFC, Pizza Hut dan lain-lain. Atau mungkin, orang-orang Indonesia-nya aja kali ya yang ngga terlalu familiar dengan masakan-masakan khas timur tengah. Ya, mungkin aja si πŸ™

Meskipun Kebab itu notabene merupakan makanan khas timur tengah, tetapi itu tidak mempengaruhi restoran ini untuk ikut-ikutan bergaya ala timur tengah. Malahan, style-nya ga ada khas timur tengahnya sama sekali. Jatuhnya lebih condong ke gaya restoran-restoran fastfood khas Amerika. Cara memesannya pun sama, yakni kita harus ngantri dulu di depan CS, kemudian langsung deh kita membayarkan apa yang kita pesan. Mirip banget sama KFC ddan MCD.

Baca Juga :  Mie Enyak Baba Gua. All You Can Comot!

Β 

Uniknya lagi, menu andalan dari Doner Kebab ternyata bukanlah Kebab (eh, gimana?). Iya, meskipun di layarnya Kebab tertulis sebagai ‘Main Menu’, tapi secara keseluruhan promosi restoran ini bukanlah mengarah ke kebab, melainkan ke menu-menu yang lebih mainstream. Seperti Hotplate, Fried Chicken, Steak, dan lain-lain.

Nah, berhubung waktu itu lagi ada promo paket Hotplate yang sudah include dengan minuman Nestea, jadilah kami berdua lebih memilih untuk memesan menu Hotplate tersebut. Saya memesan Beef Steak Hotplate, sementara Thina memesan Chicken Steak Hotplate. Sengaja kita bedain pesanannya biar nanti bisa nyicipin satu sama lain, hehehe πŸ˜€

Oya, tentu saja tidak ketinggalan 1 buah beef kebab untuk menu makanan pembuka kita pada hari ini.

Setelah menunggu sekitar 10 menitan, akhirnya satu per satu menu pesanan kami mulai berdatangan ke atas meja. Yang pertama kali datang adalah Beef kebab, yang tentu saja langsung disosor oleh saya yang sedari tadi sudah merasa kelaparan.

Kebabnya terasa nikmat, dan daging sapinya pun terasa empuk saat dikunyah. Ehmm.. itu saja sih komenan saya mengenai kebabnya. Saya ga bisa berkomentar lebih jauh mengenai kebabnya, karena sejujurnya saya memang cukup jarang mencoba kebab dalam keseharian saya. Yang pasti sih, rasanya dijamin lebih nikmat dibandingkan dengan kebab-kebab gerobakan di pinggir jalan πŸ˜€

Tak lama berselang, giliran menu Hotplate pesanan yang kini sudah hadir di depan mata. Baik Beef maupun Chicken, porsi keduanya sama-sama lumayan banyak. Sehingga meskipun dihadirkan tidak bersandingan dengan nasi, sepertinya menu yang satu ini sudah cukup untuk mengisi penuh perut kami berdua. Yah, maklum lah. Orang Indonesia kan biasanya kalo ga kena nasi dianggepnya bukan makan πŸ˜€

Menu Hotplate ini disajikan dengan tambahan kentang goreng, potongan sayuran segar, serta guyuran kuah kari yang begitu lezat dan menggoda. Sebenarnya saya sudah tak sabar untuk segera melahapnya, tapi Thina mengingatkan saya agar tidak terlalu terburu-buru. “Ati ati, itu masih panas”. Oh iya, ini kan menu hotplate, ya pasti panas, hehehe.

Beef Steak Hotplate-nya rasanya gurih sekali. Sayurannya masih fresh, kentang gorengnya gurih, dan kuah karinya.. hmm… sukses membuat lidah saya menari-nari. Saat memotong dengan pisau pun rasanya tidak sulit karena dagingnya tidak keras, dan mudah sekali untuk dikunyah. Andaikan kakek saya disuruh makan steak ini, saya rasa ia pun tidak akan kesulitan sama sekali.

Baca Juga :  Review Waroeng Soto Bang Maman, Bikin Hati dan Perut Nyaman

Tapi wajar aja sih, soalnya bahan untuk membuat steak ini bukanlah potongan daging Sirloin, melainkan Minced Beef, alias daging sapi giling. Jadi tentu saja hasilnya akan terasa lebih empuk πŸ˜€

Untuk menu Chicken Steak Hotplate-nya, saya cuma nyicipin sedikit saja sih punyanya Thina. Sekilas, rasanya mirip-mirip lah seperti menu ayamnya KFC yang empuk dan nikmat itu. Cuma bedanya, yang satu ini disajikan tanpa tulang sama sekali. Ehmm… rasanya sih sama enak dan gurihnya lah dengan Beef Steak yang saya pesan.

Nah, kalo bahas soal harga, restoran ini bisa dibilang… Ehmm, sedang-sedang aja kali ya. Dibilang mahal, engga terlalu. Dibilang murah juga ngga murah-murah banget. Untuk Paket Hotplate itu kisaran 40 ribuan, sementara kebabnya di harga 30 ribuan. Masih standar lah ya kalau dibandingkan dengan restoran lain. Apalagi kan restoran ini terletak di Mall Metropolitan yang megah ini. Tentu saja biaya sewanya juga lumayan πŸ˜€

Overall, tempat ini cukup recommended untuk menikmati waktu bersama teman, keluarga ataupun pasangan. Apalagi kalau kalian merasa bosan dengan tempat makan mainstream, yang ngantri dan nungguin pesanan datangnya lama sekali. This place is such an alternative solutions!

 

Doner Kebab
Metropolitan Mall, Lt. 2, Jl. K.H. Noer Ali, Bekasi.
Paket Beef Steak Hotplate : Rp. 43.000,-
Paket Chicken Steak Hotplate : Rp. 37.000,-
Beef Kebab : Rp. 29.000,-

 

Bekasi, 5 September 2018
Ditulis di kantor sambil ngitung duit gajian yang masih suegerrr

 

Fajarwalker

A Man with frugal style living. Sering dikira pelit, padahal cuma males keluar duit.

More Reading

Post navigation

28 Comments

  • Mas Fajar terima kasih atas ulasannya. Sepertinya ini layak untuk dibaca oleh istiri saya. sehingga minggu depan arisan di bekasi. Mungkin istri tercinta bisa singgah sejenak karena soal makan hehehe saya tidak bisa berpanjang kata kwkwk.

    tapi menarik menurut saya adalah pilihan alternatif yang direkondasikan. Ini baik menurut saya. Alasannya sederhana mas, masyarakat kita (opini pribadi) sebenarnya ada yang tidak suka antri tetapi atas nama gengsi dan merek dibela-belain. Itu yang saya lihat dan ini pendapat pribadi mas heheh. Tapi jika ada solusi alternatif yang ditawarkan seperti pada ulasan yang berjudul Nyobain Hot Plate & Kebab Beef di Doner Kebab, MM Bekasi harapanya semoga bisa menjadi pilihan alternatif tapi tetap mengundang selera. Yang dalam bahasanya mas Fajar “lidahnya menari-nari” keren. Terima kasih mas sudah berbagi. Ini jadi rekomendasi buat istri dan keponakan hehehe..

    • Asyik… Terima kasih Pak Martin πŸ˜€

      Benar sekali mas, aku kalau disuruh milih antara MCD atau Burger king, pasti milih burger king. Alesannya : tentu saja karena burger king itu sepi, jadi bercengkrama bersama teman pun terasa lebih seru.
      Makasih ya paaak sudah mampir πŸ˜€

  • Iyak, pos ini sukses membikin saya lapaaaarrrr dan nyaris melupakan diet! Hahaha! Jadi tahu Doner Kebab yang ternyata sudah ada di Indonesia sejak 1988. Serius? Selama ke kota besar yang fasilitas fastfood restonya melimpah, saya tidak pernah tahu Doner Kebab dan oleh karenanya tidak sempat mencicipi (mencicipi? beliiiii, Teh) menu-menunya, yang … sumpah … bikin saya lapaaarrr (tengok jam sudah jam 9.30 malam dan motor sudah dimasukkan ke dalam rumah).
    Beef hotplate nya itu … (sudahlah, diam saja).

    • Waduh kak Tuteh.. Saya malah hampir tiap hari melupakan diet, hahaha.
      Ayo dicoba kak sekali-kali mampir.. Dijamin goyang lidah πŸ˜€

  • Cieeee … , makan lahap nyantap kebabnya nih bareng doi

    Foto beef hotplatenya sukses bikin laper malam-malam gini …, apa daya dikotaku masih jarang resto yang open 24 jam full.
    Ya udah, cukup ngemil camilan sambil bayangin makan beef hot plate …. , wkkkkwwk

    • Ehehehe, jadi malu nih diliatin mas himawan πŸ˜€

      Weleh weleh, jangan sambil ngebayang gitu mas, daku kok jadi sedih hehehe

  • Kok di semaarang jarang nemu kebab yg bentuknya kayak gini ya.. Apa karna kudet. Paling mentok beli di gerobak pinggir jalan..

    Sudah lama juga itu kebab, thn ini genap 30 tahun ya

    • Sepertinya jaringan waralabanya juga belum terlalu luass mas Heri. Aku cari info-info juga ga ada yang lengkap di google. Website resminya ga ada, ehehe

  • Aaa enaknya makan doneer kebab.. itu kesukaanku banget waktu masih stay di bandung kak! Skg d bogor ud jarang nemu cafenya.. jadi ngiler liat postingan diatas

    • Wahwaaah beneran sering mampir kak?
      Sepertinya ga terlalu banyak ini si doner kak.. aku nyari2 diluar MM bekasi ternyata ga ada, ehehehe

  • Kirain ketemu foto kebab ternyata malah hot plate, hehehe. Enak banget sepertinya, bikin perut meleleh karena lapar. Sepertinya di daerah saya belum ada Doner Kebab, atau saya yang tidak tahu ya..

    • Benar sekali kak Falkhi, ternyata walaupun namanya Doner Kebab , ternyata menu andalannya justru bukan kebab πŸ˜€

    • Memang lumayan mahal sebenarnya kak Ainun..
      Tapi berhubung lokasinya di dalam Mall MM Bekasi, jadi diwajarkan saja lah ehehehe

  • Mas Fajar, sepertinya saya sudah berkomentar di tulisan ini, tapi sepertinya saat itu jaringan lagi error kali, ya? Hm. Jadinya saya pun lupa pernah komentar apa. Hehe. Maafkan yak.

    Betewe, chicken steak hotplatenya itu sukses bikin saya pengen makan di malam hari begini. Semoga cuma kepengen aja, nggak diterusin makan. Huhu

    • Weleh weleeeh.. Mungkin kak ajeng salah kali, postingnya di posting yang lain.. Hehehe sampai lupa πŸ˜€

      Ayo kulineran kaaaak. Diet mah nanti ajaa ehehehe πŸ˜€

    • Memang aneh mas DJangkaru, saya aja ga abis pikir kenapa makanan timur tengah disajikan ala ala barat sepert ini. Tapi yasudahlah, toh rasanya nikmat tiada duanya, hehehe

  • Sering kesini kalo lagi pengen hotplate, dan memang recommended banget! Rasanya enak dan harganya terjangkau. πŸ˜€

    (Ngeliat foto-fotonya kok jadi pengen langsung meluncur ke Doner Kebab ya πŸ˜€ )

  • Doner Kebab ini favorit banget. Biasanya kalau lagi main ke PIM anak-anakku demen deh menikmati kebabnya. Ada kentang goreng, ada chicken steak, beef dan macam-macam. Kelihatannya kecil tapi mengenyangkan, apalagi kalau nambah hahaha πŸ˜€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *