Nyobain Laundry Koin Ala-Ala Mr Bean

Jujur aja ya, sebenarnya Saya dan Thina ini ga begitu suka-suka amat sama yang namanya laundry-melaundry. Pertama, karena laundry itu hitungannya mahal dan boros. Kedua, karena kami juga sudah punya mesin cuci yang cukup mumpuni dan praktis di rumah. Dengan segala kecanggihannya, kami hanya cukup masukkan cucian, menambahkan sabun, menekan beberapa tombol lalu menunggu hingga selesai.

Namun sayangnya, beberapa hari ini Kota Bekasi terus-terusan diguyur hujan. Bahkan seringkali disertai oleh angin, petir dan badai yang mencekam. Memaksa kami untuk menunda sementara segala kegiatan cuci mencuci. Andaipun kami paksakan, cucian selesai yang digantung tanpa kena sinar matahari akan menjadi bau dan apek. Membuat kami merasa bingung dan dilema.

Nah, satu waktu kemarin Thina tiba-tiba mengajak saya untuk menjajal laundry koin atau yang biasa disebut Laundromat.

Laundry Koin? Apaan tuh? Bayarnya pake koin seribuan apa gimana?

Yap, mungkin memang banyak yang belum tau soal laundry koin ini (termasuk saya juga), padahal laundry dengan sistem seperti ini perlahan sudah mulai bertebaran dan berbagai jenis waralabanya dapat kita temukan khususnya di sekitar Jabodetabek.

Singkatnya, laundry koin itu adalah laundry dengan sistem self-service, dimana kita seluruh proses cuci mencuci hingga ke pengeringan dilakukan oleh kita sendiri sebagai pelanggan. Mungkin terdengar seperti merepotkan, tapi sebenarnya ada sisi keuntungannya juga yang dapat kita rasakan. Selain tarifnya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan laundry biasa, kita juga lebih aman dari sisi privacy karena pakaian kita tidak di-handle oleh orang lain.

Pernah liat cuplikan Mr Bean yang legendaris itu? Nah, kurang lebih sistemnya ya sama persis.

Emangnya Laundry Koin itu Semurah Apa Sih?

Kalo ditanya lebih murah mana, maka sebenarnya jawabannya adalah relatif. Laundry koin bisa jadi murah banget, tapi sekaligus bisa lebih mahal juga tergantung gimana situasinya. Soalnya untuk laundry koin itu tarifnya mengacu per sekali mencuci (loads), yang mana biasanya punya batasan maksimal antara 5 hingga 7 Kg. Jadi misalkan kita cuma bawa cuciannya sedikit, anggeplah cuma 1 Kg maka ya bisa dibilang kita rugi. Karena mau bawa cucian 1 Kg ataupun 7 Kg, tarif yang kita bayarkan ya sama aja.

Sebenernya kalau kita mau, bisa juga sih minta tolong cuciin ke petugasnya. Atau bahkan beberapa laundry koin pun menyediakan jasa antar jemput untuk kamu-kamu yang magernya udah kelewatan. Tapi tentu untuk kedua layanan itu ada charge tambahan yang pada akhirnya bikin sisi ekonomis dari laundry koin jadi hilang. Dan itu sangatlah tidak frugal, HIH.

(Baca juga : Hello, I’m A Frugal Man)

Lagi pula proses mencuci di laundry koin juga gampang banget kok. Secara garis besar cuma terdiri dari 3 tahap, yaitu Pencucian, Pengeringan dan Pelipatan. Untuk proses pencucian biasanya menghabiskan waktu + 30 menit, dan proses pengeringan sekitar + 45 menit. Sementara untuk pelipatannya sih tergantung skill kita aja, semakin luwes ya semakin cepat beres. Tenang aja, gabakal diburu-buruin kok.

Harganya? Kalau di daerah saya tepatnya Bekasi Timur, itu rata-rata Rp. 20.000 per loads maksimal 7 Kg (2.800 / Kg). Di Depok, kisaran Rp. 30.000 per loads maksimal 6 Kg (5.000 / Kg). Jaksel? Wuih, bisa tembus Rp. 40.000 per loads dengan kapasitas maksimal cuma 5 Kg aja (8.000 / Kg).

Kesimpulan : Semakin elit daerahnya semakin syulit biaya hidupnya. Alhamdulillah, untuk perkara yang satu ini, saya bersyukur tinggal di Planet Bekasi.. Hahaha

Aturan Main di Laundry Koin

Sebenarnya karena ini kunjungan pertama saya di laundry koin, saya ga begitu tahu banget juga sih ya aturan main tiap laundry koin itu berbeda atau sama. Tapi kalau di tempat yang saya kunjungi sekarang ini, mbaknya memperkenankan untuk membawa sabun, softener dan pelembut sendiri dari rumah. Kalau mau beli langsung disini juga bisa, tapi nggak wajib. Harganya sekitar Rp. 1000-an aja baik untuk deterjen maupun pewanginya.

Meski diperbolehkan, jangan bawa deterjen asal-asalan ya kalo ke laundry koin. Kalau kemudian terjadi insiden mesin cuci error karena busa yang timbul terlalu banyak, kita bisa kena denda yang lumayan besar. Selain itu, deterjen juga harus dalam bentuk cair, karena deterjen bubuk dilarang keras disini (hmm mungkin karena banyak residu-nya kali ya). Yang pasti sih, sebisa mungkin selalu bertanya dan konfirmasi dulu ke pegawai yang berjaga sebelum kita mulai mencuci. Lebih baik banyak bertanya daripada banyak keluar duit ya kan?

Oya, ga semua barang bisa kita cuci di laundry koin. Beberapa jenis barang seperti keset, karpet, sepatu hingga tas termasuk dalam barang yang dilarang. Namun untuk sprei dan bed cover tetep bisa kok, asalkan tidak melebihi batas berat maksimal saat ditimbang.

Biasakan untuk datang tepat waktu jika ingin ke laundry koin, karena tidak semua tempat laundry menerima booking-membooking. Dan tempat yang saya kunjungi saat ini adalah salah satunya, mungkin karena ramai terus ya. Pas saya coba tanya ke mbak-nya yang jaga disitu, beliau menjawab, “Iya mas, kita sistemnya antri sesuai urutan kedatangan aja. Soalnya dulu pernah pake sistem booking gitu, eh banyak yang komplain. Banyak yang ngerasa udah nunggu lama tiba-tiba malah disalip sama yang baru datang. Akhirnya ya kita tiadakan sistem bookingnya.”

Syiap mbak, pokoke yo aku ikut wae…

Okelah, Waktunya Kita Nyuci!

Setelah membayar, mbaknya langsung memberikan kami dua buah koin mungil berbentuk unik dengan warna kuning emas. Yang pertama perlu kami lakukan adalah memasukkan cucian kotor ke dalam mesin cuci, kemudian menambahkan deterjen dan pelembut ke wadah di sisi kanan atas. Kalau sudah selesai, segera masukkan koin ke dalam slotnya. Mesin cuci akan berbunyi ‘beep’ dan menunjukkan angka 30 yang menunjukkan countdown selama 30 menit. Selanjutnya tinggal tekan tombol START saja dan menunggu..

Jika proses pencucian sudah selesai dan display sudah menunjukkan angka nol, selanjutnya kita perlu memindahkan cucian kita ke dalam mesin pengering. Step by step nya sih kurang lebih sama saja, hanya saja mesin pengering membutuhkan waktu proses yang lebih lama yakni 45 menit. Itulah kenapa biasanya di tempat laundry koin, jumlah mesin pengering biasanya lebih banyak dibandingkan mesin pencucinya.

Mesin pengering disini menggunakan gas elpiji dalam proses pengeringannya, sehingga panas yang dihasilkan lumayan tinggi dan optimal, bikin pakaian jadi cepat kering. Tungau dan berbagai bakteri dalam cucian kita pun bakal kocar kacir kalau sudah masuk ke dalam mesin pengering ini. Namun kalau kalian justru merasa khawatir dan takut panas berlebih akan merusak pakaian, pilihan suhunya bisa diatur ke Medium atau Low temperatur kok.

Udah Beres, Langsung Lipat di Tempat.

Pakaian yang sudah selesai dalam proses pengeringan, suhunya biasanya masih terasa cukup panas. Dan itu kurang lebih sama dengan suhu yang kita gunakan saat proses men-setrika. Mangkanya kalau proses pengeringannya selesai, kita bisa langsung lipat dan semprot pelembut saja di tempat tanpa perlu disetrika lagi. Hasilnya tetap sama rapihnya kok!

Karena datang berdua, Saya dan Thina pun membagi tugas dalam proses pelipatan cucian ini. Saya melipat baju, celana dan pakaian bayi. Sementara daster dan berbagai baju perempuan yang entah gimana cara melipatnya, saya pasrahkan ke Thina. Kerja sama ini pun berbuah efisiensi, sehingga semua cucian bisa selesai dilipat hanya dalam waktu 15 menit saja.

Alhamdulillah, total waktu yang kami habiskan di laundry ini kurang lebih hanya 1.5 jam saja. Dalam waktu sesingkat itu, seluruh tumpukan cucian kotor di rumah pun bisa langsung teratasi. Cihuy!

Beberapa tips dari saya untuk kamu yang mau cobain ke laundry koin :

• Usahakan bawa deterjen, pelembut dan pewangi sendiri dari rumah, biar ga perlu beli lagi. Tapi biasakan tanya dulu ke petugas yang berjaga.
• Kalau kalian cuma butuh pengeringnya saja, ya ga masalah. Jadi kalian pakai mesin cuci di rumah, lalu keringkan di laundry koin. Ini jatuhnya jadi lebih hemat lho.
• Biasakan bawa plastik atau kantong berukuran besar. Karena kalau untuk plastik kita harus bayar, dan harga kantong / tas cuciannya itu cukup mahal.
• Siapkan hiburan pribadi semisal smartphone, buku, atau apapun itu untuk killing the time. Biar ga boring-boring amat selama menunggu 30 dan 45 menit.
• Mau ninggalin cucian yang sedang diproses? Ga masalah. Tapi sebaiknya atur timer di smartphone dan sesuaikan dengan display di mesin. Supaya kita bisa datang kembali di waktu yang tepat serta tidak mengganggu antrian pengunjung yang lain.

Oke, itu aja sih beberapa share pengalaman pribadi saya dalam menjajal laundry koin beberapa waktu lalu. Kira-kira dari kalian semua ada tambahan atau pengalaman lain ga ya? Coba dong share di kolom komentar.

Merasa tulisan ini bermanfaat? yuk sawerin duit biar saya bisa beli kopi yang banyak & kebeli rumah KPR.

Bekasi, 15 Desember 2022
Ditulis sembari begadang nemenin bayi yang lagi wonder weeks