7 Jurus Monetisasi Blog Tanpa Adsense Di Tahun 2025

7 Jurus Monetisasi Blog Tanpa Adsense Di Tahun 2025

Sudah hampir setahun berlalu sejak pertama kali saya memutuskan untuk menanggalkan Google Adsense di seluruh bagian dalam blog ini. Dan jujur saja, sejauh ini tak ada rasa penyesalan apapun dalam diri saya.

Untuk alasan mendetailnya bisa kalian baca disini, tapi secara garis besarnya bisa dijelaskan dalam satu kalimat singkat : Well, Google Adrense is s*cks!

Memang sih, memasang iklan di beberapa section dalam blog itu sejatinya hal yang sah-sah saja. Namun dalam pelaksanaannya, sebagai blogger, saya mendapati bahwa terlalu banyak hal yang mesti kita kompromikan hanya untuk pendapatan yang terhitung biasa-biasa saja.

Sudah mah kemunculannya mengganggu pembaca, jenis konten iklannya gak bisa kita kontrol, dan sedihnya hasil pendapatan pun macem daun kemangi : lesu dan layu.

Intinya sih, kalo menurut saya Google Adsense ini memang ndak layak untuk dijadikan ladang pemasukan utama untuk blogger kelas menengah ke bawah macem saya.

Itulah jua yang akhirnya membuat saya berjuang memutar isi kepala. Setelah bertahun-tahun aktif nge-blog, mau sampai kapan minus terus? Gausah mikir untung dulu deh, yang penting setidaknya ada pendapatan masuk untuk bisa menutup biaya tagihan hosting dan domain yang selalu muncul tiap tahunnya.

I Need a New Blueprint!

Maka saya kesampingkan adsense, lalu perlahan mulai cari opsi lain untuk mendapatkan uang dari blog. Toh, secara traffic sebenarnya blog ini tak buruk-buruk amat. Beberapa kali saya temukan artikel saya nongkrong di pencarian utama untuk kata kunci tertentu, dan bertahan selama berbulan-bulan.

Sebuah sinyal positif untuk memulai proses monetisasi.

Dan dari beberapa kali brainstorm dan eksekusi, perlahan blog ini pun mulai menghasilkan pundi-pundi uang. Yaah, walaupun belum ada 100% progress dan beberapa diantaranya masih receh, tapi saya sudah merasa cukup puas sih.

Tanpa adsense sama sekali, blog bisa tetap menghasilkan uang lewat beberapa strategi alternatif. 7 diantaranya akan saya bahas di postingan ini, jadi harap baca terus sampai tuntas tak bersisa ya…

1. Mengikuti Lomba Blog

Ini salah satu metode monetisasi paling umum sih. Karena untuk lomba blog itu sendiri bisa dibilang hampir selalu diadakan rutin tiap bulannya oleh berbagai brand yang berbeda. Jika berhasil menang, hadiahnya pun biasanya lumayan besar. Bisa berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Salah satu pencapaian lumayan saya dari lomba blog, adalah ketika menjadi juara kedua di lomba yang diadakan oleh Cakap. Hadiahnya? Lumayan euy, Dua juta Rupiah!

Tapi yang perlu dicatat : Mengikuti lomba blog itu cukup melelahkan, menyita waktu dengan hasil akhir yang tidak bisa diprediksi.

Part paling melelahkan dalam setiap perlombaan menurut saya adalah saat braindstorming. Sebab, agar bisa menjuarai sebuah lomba blog, syarat paling mutlak yang tidak bisa dikompromi adalah kita harus menguasai materi yang perlu disampaikan. Dan untuk menguasai materi, kita harus mempelajari banyak hal baru mulai dari brand, product knowledge, serta hal teknis lainnya.

Saran saya sih, jangan ngoyo untuk ikutan semua lomba blog. Cukup ikuti lomba yang secara segmen / materinya sesuai atau kita kuasai. Dengan begitu, proses penulisannya pun tidak akan menjadi beban tersendiri dan hasilnya akan maksimal.

Quality is more important than quantity. One home run is much better than two doubles. ~ Steve Jobs

2. Bergabung ke Platform Jual Beli Backlink

Kalau kalian scroll hingga bagian terbawah blog ini, kalian akan menemukan sebuah section bertuliskan ‘Part Of’, yang berisi dua buah logo platform yakni Seedbacklink dan Backlink.co.id

Dua platform tersebut, adalah wadah yang mempertemukan antara blogger dengan pihak pemberi kerja (advertiser). Lewat platform ini, kita bisa menawarkan jasa content placement dalam blog dengan tarif yang kita inginkan.

Biasanya jenis kerjasama konten blog oleh advertiser itu terbagi menjadi dua jenis. Pertama, artikel disediakan oleh advertiser. Ini paling enak si, soalnya tugas kita tinggal copas aja terus publish ke blog. Macem easy money lah, kalo saya bilang. Tapi biasanya jenis kerjasama gini rate-nya lebih rendah.

Opsi kedua, advertiser hanya menyediakan brief, dan penulisan dilakukan sepenuhnya oleh blogger. Kalo ini jujur agak repot ya, tapi secara rate kita bisa minta lebih tinggi. Kalo saya sih, untuk jenis kerjasama yang kedua ini pasang harga 2x lipat.

Tapiiiiiii… Perlu dicatat, meskipun bisa membantu mempertemukan kita dengan pemberi kerja, tapi menggunakan platform kayak gini tuh ada hal yang kurang menyenangkan juga. Dan menurut saya, hal ini lumayan agak nyebelin si sebenarnya. Yakni…

  • Potongan administrasinya lumayan besar, yakni mencapai 25%. Itu artinya kalo kalian pasang rate 200 ribu, maka hasil akhir yang didapat itu cuma 150 ribu.
  • Dana gak bisa langsung cair, karena untuk proses pencairan hanya bisa dilakukan di tanggal tertentu. Jadi kalo pas kerjaannya beres di momen yang tidak tepat, ada kemungkinan dana hasil kerjanya bakal ketahan sampe puluhan hari lamanya.

Alternatif lainnya? Yuk lanjut ke poin ketiga…

3. Menawarkan Langsung Jasa Placement

Nah, strategi ketiga ini sebenarnya masih mirip-mirip aja seperti poin sebelumnya. Bedanya, untuk keseluruhan proses eksekusinya dilakukan secara langsung tanpa melalui pihak ketiga sama sekali. Benefitnya tentu jelas ya, seluruh fee akan jadi milik kita, tanpa ada potongan dari pihak manapun.

Cuma untuk proses setup-nya bisa dibilang butuh proses dan waktu. Selain blog kita harus punya traffic yang bagus dengan niche yang tepat, kita juga harus piawai mempersiapkan ‘jaring’, yakni sebuah alur untuk mengarahkan pemberi kerja hingga tertarik dan menyampaikan penawaran.

Pertama-tama, kita harus siapkan satu halaman khusus yang berisi deskripsi lengkap tentang blog dan diri pribadi. Jika perlu, tambahkan pula data-data pendukung seperti statistik kunjungan dan daftar brand yang pernah bekerja sama.

Di penghujung halaman, jangan lupa tambahkan kontak yang bisa dihubungi oleh pemberi kerja. Dan supaya lebih maksimal lagi, kita bisa membuat sebuah tombol khusus untuk mengarahkan pengunjung ke halaman tersebut, lalu simpan di sidebar dan akhir seluruh postingan.

Alhamdulillah, sejauh ini meski belum banyak, tapi sudah ada beberapa penawaran yang masuk lewat jalur ini. Tentu saja saya seneng banget garapnya, sebab fee-nya akan 100% masuk kantong, ga kena biaya admin lagi.

4. Mengikuti Program Affiliate

Affiliate marketing emang lagi booming banget sih beberapa tahun terakhir. Dengan program ini, kita bisa mempromosikan barang dagangan orang lain, dengan sistem imbalan dalam persentase tertentu jika ada orang lain yang berbelanja lewat link / tautan yang kita sebarkan.

Saat ini ada banyak platform yang menawarkan affiliate marketing, mulai dari Tiktok, Shopee, Blibli dan masih banyak lagi.

Menariknya, kita sebagai blogger punya peluang yang besar untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan lewat jalur afiliasi seperti ini. Kenapa? Sebab lewat tulisan, kita bisa mempengaruhi pembaca untuk jadi menumbuhkan keinginan impulsif. Dan faktanya, mayoritas pembaca blog itu menggunakan smartphone untuk mengakses konten blog.

Itu artinya, link yang kita sisipkan itu punya potensi besar untuk langsung di-checkout oleh pembaca pada saat itu juga.

Saya kasih contoh deh ya, sekarang tuh kan lagi musim hujan… Kita bisa buat tulisan yang berjudul “5 Hal yang Mesti Ada di Bagasi Motor Pas Musim Hujan”.

Tinggal masukin deh tuh, barang-barang yang gak kepikiran harus ada di bagasi motor padahal sebenernya penting banget. Mulai dari jas hujan, trash bag (untuk ngebungkus ransel), sandal musola (buat gantiin sepatu biar ga basah), dan masih banyak lagi… Endingnya bisa langsung selipin link untuk tiap produk yang kita sebutin, selesai deh.

5. Pasang Link Donasi

Ini bisa jadi alternatif tambahan sih, meskipun sebenarnya bisa dibilang secara hasil akhirnya kurang menjanjikan. Jadi untuk setiap postingan, saya biasanya menyisipkan sebuah link untuk memberikan dukungan dalam bentuk donate / donasi.

Praktek ini cukup lumrah sih sebenarnya, karena banyak blogger luar sana pun melakukan konsep yang serupa. Tapi untuk bisa mendapatkan hasil maksimal, kita harus bisa menghadirkan tulisan orisinil dengan kualitas terbaik yang bisa menyentuh hati para pembaca.

Contoh dari saya ya, pernah bikin tulisan tentang : “Pengalaman Ngurusin Sendiri Mutasi Motor”. Alhamdulillah, ternyata tulisan itu banyak dicari orang. Banyak yang merasa terbantu saat membacanya, hingga akhirnya beberapa tergerak memberikan donasi.

6. Premium Content

Kalo sekiranya blog kita udah punya ‘nama’ atau mahakarya, menurut saya jalur premium content ini bisa jadi langkah berikutnya. Kita bisa siapkan konten terbaik yang bisa kita sajikan, lalu batasi aksesnya hanya untuk orang-orang yang bersedia membayar saja.

Adapun eksekusi premium content ini, saya baru kepikiran 2 konsep, yakni :

Konsep 1 : Karya kita dibuat menjadi e-book. Lalu diperjualbelikan melalui layanan pihak ketiga yang mendukung pembayaran seperti Lynk.id atau Mayar.id. Kebetulan kalo konsep ini mah udah banyak yang pake ya, apalagi yang suka flexing dan buka webinar gitu biasanya ujung-ujungnya juga jualan e-book. ya kan?

Konsep 2 : Nge-publish novel indie atau blog series gitu di blog, tapi 3 part terakhirnya di-password. Dan password untuk akses konten inilah yang nantinya kita jualbelikan.

Konsep kedua yang lagi pengen banget saya eksekusi sih. Moga aja yaaa tahun ini bisa kesampean, hehehe. Amiiiiiin…..

7. Jualan Jasa Lainnya Lewat Blog

Yap, untuk mendapatkan pundi-pundi uang lewat blog, tentu gak serta merta hanya terbatas di konten tulisan blog aja ya. Untuk orang-orang yang nge-blognya cuma part time aja seperti saya, traffic yang masuk ke blog pun bisa digunakan untuk membantu mempromosikan hal-hal lain selain dari blog.

Misal kalau saya, itu ada pasang link di menu yang mengarah ke website toko Dagingnesia. Yaa, siapa tau aja ya kan abis baca tulisan saya terus jadi ngiler dan kepengen beli langsung di toko online. Yuk atuhlah, monggo. Mumpung mau ramadhan, hehehe.

Atau, diluar dari itu, saya juga rencananya pengen bikin satu web yang berisi daftar portfolio kerja selama ini. Biar apa? Yaaa.. siapa tau ada project freelance lain yang bisa saya bantu kerjakan.. ehehehe

———

Nah, itu dia 7 strategi monetisasi tahun ini, tanpa melibatkan adsense sedikitpun. Kira-kira, ada strategi apa lagi nih yang sekiranya belum tercatat?

Coba kalian share di kolom komentar ya!

Bekasi, 27 Februari 2025
Ditulis setelah menjemput putri dari Daycare sembari hujan-hujanan.


Semangat penulis kadang naik turun, jadi boleh lah support biar update terus.

Silahkan klik link dibawah
Atau bisa juga dengan cara transfer ke :

BCA : 6871338300 | DANA : 081311510225 | ShopeePay : 082110325124

Fajarwalker

A Man with frugal style living. Sering dikira pelit, padahal cuma males keluar duit.

More Reading

Post navigation

36 Comments

  • aku masih belum tertarik lagi sama Adsense, gara-gara dulu pernah coba pengajuan di blog tapi ditolak wkwkwkw
    aku coba cari alasan sendiri, kenapa ada yang ditolak, sebagian besar banyak yang bercerita kalau umur blog masih terbilang baru, tapi aneh juga, lah wong aku udah ngeblog sekian taun tapi dikira baru.
    Ikutan lomba blog pernah aku alami juga, memang kalau menang hadiahnya lumayan, minimal jadi tolak ukur aku mengenai sejauh mana tulisanku ini menarik buat dibaca

    pasang backlink juga udah pernah, kerjasama juga uda, ya bener bener nggak disangka aja.

    terus content premium ini menarik juga ya konsepnya. Bisa juga dicoba, tapi aku bingung mau bikin tulisan apa yang berseries tapi menarik tulisannya

    • Udah gausah daftar mbak, hehehe. Aku pribadi sih beneran gak rekomen.. terlalu banyak kompromi heuheu
      Sekarang konten premium kayaknya bisa lumayan menjanjikan ya

      • hahahaha aku sendiri juga gak yakin, kalau adsense dari blog bisa aku dapatkan. Udah ditolak dari awal, kayak ya udah lah ahaha
        cari jalur lain yang masih bisa kita manfaatkan

  • Cakeepp..
    Paling pingin punya bisnis yang bisa di linked-kan kaya Dagingnesiaa..
    Karena memang bisnis bikin hidup semakin menantang yaa.. kaya strategi apalagi nih.. yang kudu dijalankan.
    Kaya menjalani sebuah misi.

    Dan blog jadi salah satu armor ampuh untuk itu.

    • Ahahaha, usahaku cuma bagus di webnya aja mbak. Kalo dari sisi manajemennya mah masih belum sebagus itu.
      Yuk semangat mbak lendy… kejar cuan cuan cuaaaan

  • Kalau aku kebalikan, dulu pengen pasang adsense tapi gak bisa karena domain yang aku pilih yaitu dot com yang murah, sedangkan yang bisa dot org yang biayanya 4 kali lipat. (Soalnya aku beli langsung sama WordPress kan), walaupun katanya yang dot com udah bisa tapi otakku gak sampe ngutiknya haha.

    Jadi ya, banyak hokinya dari lomba blog. Tapi aslilah, emang capek banget. Dalam satu lomba tuh aku bisa butuh waktu seminggu untuk riset, nulis, siapin foto dan info grafis dan ketika kalah tuh tetep terasa nyesss haha, walaupun semakin tinggi jam terbang kalah haha makin terbiasa.

    Poin-poin lain beberapa aku baru baca/dengar dari tulisan ini. Menarik juga ya kalau mau coba serius lagi nyari cuan lewat blog.

    • Yuk semangat mas Haryadi… Bisa banget kayaknya web mas dijadikan monetisasi meski gak pasang adsense sama sekali.

  • Kadang yg bikin kaget saat buka blog ber- adsense adalah iklannya Segede gaban dan jadi susah buat baca tulisan atau nulis komentar. Bismillah aja semoga dari berbagai jalan lain, bisa nambah pemasukan ya, Mas.
    Aku juga udah jual buku di Lynk nih.

    • Wah apa tuh bukunya mbak? Coba share dong.. nanti biar aku coba beli ya.
      Setuju banget, kalo iklan memang seringkali mengganggu.. dan kadang empunya blog tuh malah gak sadar (atau sengaja?)

  • Whoaa, Fajar mantab jiwa niihh, bisa ngasih ide brilian buat blogger supaya bisa meraup cuan.
    Semangaaatt berburu rezeki buat kita semua yaaak.
    Eniwei, sebenernya ada 1 jalur yg bisa kamu coba juga, yaitu menjadi koordinator blogger.
    Apalagi Fajar kan tinggal di Bekasi, ya.
    Kayaknya bisa bangettt nih , dealing sama brand/agency… trus ajukan kerjasama utk review produk/jasa bareng blogger yg udah kita tau kredibilitasnya.
    Nah, trus, tugas kamu menjadi “penghubung/fasilitator” antara brand dan blogger2 yg udah kamu ajak itu. Koordinasi deh lewat WA grup.
    Mayan banget kalo brand/agency-nya murah hati 🙂

    • Wah aku malah belom kepikiran itu mbaaak. Kemaren baru pertama kali tuh dapet project jadi koordinator.
      Kayaknya lumayan prospek juga yha itu, hahahaha. Maooooo

  • Menurutku pemasangan iklan / ads di blog sah sah saja, namun seringkali dijumpai iklan yang terlalu intrusif sehingga membuat pembaca blog tidak nyaman. Menawarkan jasa placement secara langsung ke pemasang iklan menurutku hal yang paling masuk akal saat ini, tentunya blog kita juga harus memiliki traffic dan niche yang bagus.

    Platform yang disebutkan (seedbacklink & backlink) juga bisa dipertimbangkan, karena kita tidak perlu repot-repot cari advertiser tapi platform lah yang mengaturnya walaupun dengan fee yang lumayan.

    Untuk afiliasi saya bilang iseng-iseng berhadiah, karena kita tidak bisa memperkirakan siapa dan berapa orang yang kan beli produk melalui afiliasi kita. Jika produknya menarik sangat mungkin hasil pembelian produk melalui afiliasinya akan banyak dan hasil afiliasi juga besar 😀

    • Mbak ire boleh banget tuh join ke platform jual beli backlink… Lumayan mbak, kalau dapat pesanan menurutku easy money banget.

  • Point 3 itu sangat menarik, kan nambah lagi list diskusi kita nih dan point 6b sangat menarik ya, amin ya kamu bisa ditahun ini dan point 7 perlu dipertimbangkan banget seh itu ha ha ha

    Tulisanmu memang selalu meracuni Jar, Terima kasih yaa. Lancar semua apa yang jadi rencana.

    • Doain ya mbak’e… nomor 6 itu tuh yang penting.
      Kalo no. 7.. mbak nik juga ngomong-ngomong gak pernah tulis seputar sayur kendal deh hahahaha

  • habis membaca tulisan ini, saya lansgung keingat adsense saya, Mas. Sudah lama pasang, tapi sampai sekarang hasil masih sejuta. Belum pernah narik. Makanya kalau sudah bisa tarik sekali, mau saya lepas saja hahaha.
    Dan saya juga ikut jasa backlink itu. Tapi memang potongannya gede. makanya saya lebih suka kalau ada penawaran langsung ke email. Tugasnya sesuai, fee lebih besar, dan cepat cairnya hehehe.

    • Masih mending kalo sejuta mah mas, lha saya 100 rebu aja gak sampe-sampe. hahaha
      Saya juga nerima semua sih mas. Mau dari platform atau email.. asalkan rezeki mah gaspol ajaa

  • Wah, mantap banget ulasannya, langsung aku simpen link-nya buat baca2 ulang. Untuk poin terakhir, aku suka ngulas2 juga sih produk2 lokal yang aku beli apalagi yg dpt dari giveaway. Mudah2an sih bisa membuat orang tertarik untuk meluncur ke situsnya atau olshop-nya dan beli. Bukan buat ngeracunin belanja hanya menghimbau agar belanja #eh ?

    Ohya, aku juga pasang yang buat Uang Jajan, dan bilang sama adminnya dapat ide pasang ini dari blog-nya Fajar 🙂 Thanks ya ^_^

  • semua sudah aku coba, kecali ebook wkwk
    kalo google ads nggak tahu kenapa ya stuck segitu-segitu aja. bahkan aku blm pernah bisa withdraw karena saldonya belum cukup
    tapi, di satu sisi aku sebel sama website yang terlalu gencar sama ads yang bikin pembaca jadi keganggu sama ads nya yang buanyaaak dan muncul hampir sehalaman

    • Nah itu dia alasanku makanya berenti pake ads mbak. Saldonya stuck segitu2 bae.. ga worth it sama usahanya.

  • Bener banget mas, ikut lomba nlog itu sangat melelahkan dan sering kalah, walaupun pernah juga sih menang lomba blog. Untuk seedbacklink aku pernah dapat job, baru satu kali juga, dan memang fee cairnya agak lama. Saya ngeblog baru 4 tahun, masih seumur jagung dan masih banyak belajar.

  • Menarik sekali pembahasannya dan memang relate. Aku pun sudah mencoba terapkan kurang lebih keenam yang mas Fajar Highlight. Part ke tujuh kebetulan belum nih.

    Sejauh ini memang benar adanya kalau ikutan lomba ngeblog itu nguras waktu, tenaga dan ide. Kalau menang worth it sangat, pernah menang lomba SEO dan wow hadiahnya Mayan banget buat nambahin beli Hp baru.

    Yuk lah semangat terus dalam berkarya dan monetise blog supaya makin cuan. Nah, Dagingnesia ini oke punya kualitas produknya soalnya pernah beli. Moga buka lagi di Bogor yak.

  • Aku memang ga tertarik pasang adsense. Alasan utama memang fokus bukan di sana. Tp sebagai pembaca yaa aku kok sebel banget kalo nemu blog yg pake adsense (kebanyakan) shoppee. Dia menutupi setengah dr artikel, kalo baca dr hp. Dr laptop aku ga tau.

    Memang aiiih bisa dinaikin ke atas, tp udh ganggu duluan .

    Cuma paham kok temen2 ada yg pake adsense dengan harapan bisa mendapat rezeki dari sana. Ya gapapa juga . Aku toh ttp akan baca blognya, walau awal ngedumel dulu

    Salut mas, kamu beneran fokus mikirin cari pendapatan dari blog gini. Bagus kok cara2nya, dan memang rata2 orang udah melakukan itu. Terutama yg afiliasi banyak temenku yg pakai.

    Ga ada salahnya, toh aku juga seneng kalo dpt rekomendasi link belanja yg memang bagus

    • Pemasangan iklan yang gak profesional ini ganggu banget, sejujurnya.
      Aku bahkan sampai hapal blog mana yang punya modelan iklan nyebelin.
      Dan ada yang bukan iklan, tapi bisa-bisanya itu blog otomatis ke refresh otomatis setiap beberapa menit. Di setting begitu biar PV-nya naik kali yaa..

      Tapi beneran KZL kalo itu dilakukan dan diikutkan ke BW.
      Kan lagi asik-asik ngetik sambil mikir, tus ke refresh berasa kudu ngulang lagii.. mana kadang aku uda lupa nulis apa barusan yaak..

      Pinginnya yang normal normal aja gituu..
      Kan pembaca juga happy yaa…

  • Saya pun sudah lama gak punya adsesnse
    Saya jual untuk keperluan mudik sekeluarga kapan lalu
    Sayang katanya tapi ya masih banyak jalan menuju rezeki
    Soalnya waktu itu jalan keluar supaya bisa mudik ada yang bisa dijual
    Yaa adsense itu hehe

  • Ketika bertanya ke beberapa orang kenapa malas baca blog lagi adalah banyak iklan di blog tersebut karena AdSense dan memang benar ketika blognya terlalu banyak iklan dengan penempatan yang kurang bijaksana membuat orang malas membaca karena dikit-dikit iklan. Sekarang jadi blogger mesti punya banyak akal untuk mendapatkan Juan yang masih bisa dilakukan

  • Aku sempat pasang adsense tapi off karena amplop dari Google nyasar hihi..oh iya sebelum rame affiate video, affliate di blog juga rame ya dulu pengen coba juga…pasang link barang di artikel kita..

  • Saya juga pasang adsense tapi kalau liat penghasilannya paling baru berapa dollar, masih jauh banget dari gajian. Memang banyak sih jalan lain buat dapat penghasilan dari ngeblog salah satunya dengan platform jual beli backlink, cuman sayang banget ini potongannya juga lumayan. Temenku nyaranin pakai yang premium tapi aku masih enggan sih. Sejauh ini dapat penghasilan dari komunitas blogger sih, ada juga tawaran dari email.

  • Saya belum pasang AdSense mas
    Dan memang monetisasi yang saya lakukan ya seperti yang mas tulis ini
    Tahun ini masih fokus pada penawaran kerjasama dari klien

  • Udah lama gak ngecek saldo AdSense karena tahu pemasukkan miris banget efek PV blog saya lagi anjlok. Tapi sebelumnya karena udah pernah gajian 2x jadi tetap kupertahanin aja

    Nah, selain AdSense memang masih banyak strategi lain yang bisa kita terapkan buat hasilkan cuan dari blog seperti yang Mas ulas di atas. Kalau saya biasanya dapat dari review produk dan CP. Kalau yg affiliasi saya belum nerapin sih

  • Sejak pandemi, WordAds-ku udah nggak lagi menghasilkan, mas. Padahal dulu lumayan, tiap cawu (((cawu))) bisa dapet sejutaan, bisa buat jatah ngetrip.

    Nah, setuju. Ikut lomba blog yang memang berminat. Karena, tulisan dari hati itu beda, terbukti dari lomba-lomba yang saya ikuti. Makanya saya pun cuma ikut lomba-lomba terkait travel, finansial, teknologi, dan gaya hidup.

    Btw, aku baru tau platform jual-beli backlink ituuuu. Mau coba aaahhh hahaha. Makasih infonya, maaasss!

  • Konten premium ini kayak di Medium yang berbayar gitu tapi di blog sendiri gitu kah? Selain dari endorse dan content placement, belum PD sih “jualan” sendiri dengan metode lain yang disebutkan. Wkwk. Padahal nggak ada salahnya mencoba yaa.

    Semangat mas buat planning-nya bikin novel/blog series premiumnya!

  • Aku udah lama nggak ada adsense, pendapatan blog ya Job ya ikutan lomba. Tapi job di blog udah nggak seramai dulu sih. Tapi gimanapun itu, meskipun nggak sebanyak dulu, blog tetep bisa menghasilkan.

  • sampai saat ini masih pasang adsense, di samping pasang saweria sama seedbacklink, nggak terlalu berharap sama ketiganya, kalau ada rejeki yang masuk ke salah satunya ya alhamdulillah, kalau nggak ya tetep ngeblog seperti biasanya, sembari mengisi waktu dan melatih skill kepenulisan, ya walaupun sampai sekarang saya ngerasa kalau skill kepenulisan saya masih gitu-gitu aja, hehe…

  • Iya ih, google adsense beneran nyebelin, udahlah bikin blog makin berat, plus penghasilannya ga seberapa, saya pasang 2 blog sehari palingan 100 200 perak, wkwkwkwkw.
    Apalagi blog makin menjamur, persaingan keyword makin parah, makin sulitlah kita dapat klik adsense.

    Btw, itu ide keduanya keren loh, novel series dengan pasword, semoga segera bisa terealisasi ya, aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *