Kejar Target Tahun 2025 Dengan 10 Aplikasi Gratis Ini

Kejar Target Tahun 2025 Dengan 10 Aplikasi Gratis Ini

Gak kerasa, November hanya tersisa beberapa hari. Desember sudah mendekat di depan mata, dan segera setelahnya kita akan berjumpa dengan tahun yang baru lagi.

Kaget? Bingung? Yah, saya pun demikian. Rasa-rasanya baru kemarin menyusun rencana, eeeeh tau-tau sekarang sudah tiba di penghujung tahun lagi. Gausah ditanya lah bagaimana progress resolusi. Wong resolusi dari tahun semenjak pandemi aja, banyak yang belum kesampean kok.. hahaha.

Tapi yaa, wajar aja kok kalau banyak dari ekspektasi kita yang tak sesuai realita. Karena ya mau gimana pun, tahun ini memang penuh dengan dinamika. Banyak hal-hal tak terduga, serta gejolak ekonomi yang membuat hidup di negara +62 ini terasa kian sulit dan penuh perjuangan.

Saya pun merasa demikian.

Tahun ini, untuk bertahan saja rasanya sudah bisa berkata Alhamdulillah. Berat sekali rasanya, berjibaku dengan berbagai problema yang membuat rasa stress kian membumbung tinggi. Entah penjualan yang sepi, project yang gagal ditangani, serta masalah kesehatan yang berdampak pada psikologi.

Untungnya menjelang akhir tahun ini, saya sudah banyak berbenah. Saya tak ingin lagi tenggelam dalam jurang frustasi. Malah, sebisa mungkin ingin terbang ke langit yang tinggi. Maka dari itulah, untuk tahun 2025 saya memutuskan untuk tidak membuat resolusi apapun.

Buat apalah, toh resolusi tahun ini saja masih banyak bolongnya, hahaha.

Sebagai gantinya, saya ingin fokus untuk berbenah diri saja. Memperbaiki diri, membenahi alur kerja dan terus mencoba level up agar bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan tentunya bukan saya namanya, kalau proses berbenah diri ini tak diiringi oleh bantuan teknologi masa kini.

Yap, untuk membantu mengejar target tahun 2025, saya sudah siapkan 10 aplikasi yang ternyata bisa sangat membantu dan memudahkan kita dalam memperbaiki diri. Lebih spesialnya lagi : semua aplikasi yang saya sebutkan ini GRATIS. Jadi kita ga perlu repot keluar biaya apa-apa lagi.

Penasaran apa saja? Mari kita mulai dari nomor pertama yaa..

Microsoft Copilot – Si Asisten Virtual

Buat yang pernah nulis artikel tentang laptop, tentu gak asing ya sama Copilot. Sebab, fitur ini memang sudah ditanamkan secara eksklusif dan seringkali jadi key feature dalam laptop-laptop terbaru masa kini. Wajar sih, sebab memang aplikasi ini tuh yaa se-powerful itu.

Jadi Copilot itu adalah sebuah Asisten AI yang dirancang khusus untuk membantu kita dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan. Dia dibangun dengan engine dari ChatGPT-4, namun terkoneksi dengan seluruh data dari Bing, alias search engine dari Microsoft.

Dan kombinasi itulah yang membuatnya jadi sangat powerful. Sebab mau cari info atau ntanya perkara apapun, dia akan langsung cari jawabannya di seantero internet, lalu dia buat jawaban berupa summary singkat yang mudah dipahami.

Perasaan saya semenjak pake Copilot tuh ibarat punya temen pinter yang bisa dicurhatin apa aja, dan jawabannya selalu solutif. Gak kayak cerita sama temen dunia nyata yang seringkali ujung-ujungnya jadi adu nasib.

“Yah elu mah masing mending… Lah gua…” (Males banget dah saya sama kata-kata begini, hahaha)

Contoh konsultasi sama mas-mas Copilot

Beberapa hal yang bisa kita lajukan dengan menggunakan Copilot, diantaranya :

  • Minta tolong dia buat generate gambar AI. Mayan ini, bisa buat ilustrasi konten.
  • Mempercepat riset konten. Sebab apapun pertanyaan yang kita ajukan, jawaban yang dikasih selalu disertai dengan link sumber jawaban.
  • Minta tolong bikin caption social media kalau misalkan lagi males mikir.
  • Curhat seputar berbagai masalah hidup seperti kesehatan, asmara, dan berbagai hal lainnya tanpa takut di-judge.
  • Dan masih banyak lagi.

Catatan : Di update terbaru, Copilot juga udah pakai engine GPT-4o. Ini membuat kita bisa mengajak ngobrol Copilot secara langsung alias realtime. Yaah, tapi pronounce bahasa Indonesia belom ada ya. Jadinya berasa kek ngobrol ama bule yang kebanyakan makan rendang. hahahaha

Microsoft ToDo – Todolist Gratis Terbaik

Di tahun 2024 ini saya sempat gambling, dengan membayar sebuah aplikasi todolist premium dengan harga yang lumayan. Sayangnya, semuanya tak berjalan sesuai rencana. Bukannya produktif, yang ada saya malah makin mumet dan gak bisa fokus. Banyak rencana yang akhirnya kacau balau.

Usut punya usut, ternyata fitur yang berlimpah itu tak selalu berdampak positif. Dalam kasus saya (yang segala rupanya banyak saya kerjakan sendiri), fitur yang seabreg justru bikin kepala jadi gampang mumet. Ujung-ujungnya ya jadi susah fokus.

Baca Juga :  Hidup 2X Lebih Produktif Dengan Memaksimalkan To-Do-List

Maka itulah, akhirnya saya putuskan untuk kembali ke aplikasi todolist yang paling saya cintai : Microsoft Todo.

Dan setelah sebulan semenjak saya comeback, saya merasa lebih happy dan juga produktif. Meski secara fitur cukup sederhana, karena tak ada statistic report, tak ada matrix eisenhower, dan tak ada fitur kanban view. Tapi justru, kesederhanaan itulah yang justru saya butuhkan. Toh, produktivitas itu bukan diukur dari berapa banyak tugas yang kita selesaikan, melainkan seberapa besar progress kita menuju goals yang ingin dicapai.

Yang pasti, untuk sebuah todolist digital yang gratis, ini udah lebih dari cukup kok. Dia sudah tersedia di berbagai platform, baik aplikasi, website, maupun di smartwatch. Dan semuanya sudah terkoneksi ke cloud dengan baik. Jadi di perangkat apapun kita login, ya saa itu pulalah data kita semua akan tersinkronisasi.

Saya pernah menulis review lengkap tentang Microsoft Todo, bisa dibaca disini.

Loop Habit Tracker – Buat Kebiasaan Baru

Aristoteles pernah bilang, “Kita adalah apa yang kita lakukan berulang kali. Maka, keunggulan bukanlah sebuah tindakan, tetapi kebiasaan.”

Kalau ditarik benang merahnya, salah satu penyebab saya sering merasa down dan uring-uringan ya tentu karena berbagai kebiasaan buruk yang saya lakukan. Mulai itu prokrastinasi, gak bisa jaga pola makan, malas berolahraga dan masih banyak lagi.

Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya kita perlu untuk melakukan perubahan dengan menciptakan kebiasaan baru yang lebih positif. Proses penciptaan kebiasaan baru inilah, yang melibatkan proses repetisi terukur dalam jangka waktu tertentu.

Demi mempermudah proses pembentukan kebiasaan baru ini, kita bisa menggunakan aplikasi Habit Tracker. Yang sesuai namanya, aplikasi ini bisa membantu kamu menciptakan dan mempertahankan kebiasaan baik, sehingga kamu bisa mencapai tujuan jangka panjang.

Kalau cari di App Store, pilihannya ada banyak. Tapi diantara berbagai pilihan, saya rekomendasikan satu ini : Loop Habit Tracker. Soalnya selain open source dan gratis, tampilannya juga sederhana dan terlalu banyak fitur yang rumit.

Dengan aplikasi ini, kita bisa mencatat kebiasaan apa yang ingin dibuat, lalu kita tetapkan pula target serta variabel pengukurannya. Contoh beberapa kebiasaan baru yang bisa dibentuk misalnya :

  • Shalat Berjamaah ke Masjid. Ini bisa kita catat, seberapa seringnya.
  • Lari pagi / jogging rutin. Bisa kita atur target jaraknya berapa km dalam sebulan
  • Publish konten baru ke sosial media / blog, mau berapa banyak targetnya dalam seminggu.
  • Dan masih banyak lagi.

Cuma aplikasi ini ada 1 kekurangan ya, yakni belum terkoneksi ke sistem cloud. Jadinya ya semua catatan kita cuma tersimpan di 1 perangkat saja. Tapi yaa.. wong namanya juga gratisan. Terima ae lah, hahaha

Clockify – Lacak Jurnal Kerjamu

Meskipun namanya agak mirip-mirip sama Spotify, tapi aplikasi ini gak ada keterkaitannya yak, hehehe.

Dalam rangka mengejar produktivitas, manajemen waktu adalah salah satu komponen yang sangat penting. Meskipun ada banyak aplikasi dan metode kerja seperti podomoro dan sejawatnya, namun sejauh ini belum ada yang benar-benar klop untuk saya gunakan.

Hingga akhirnya, saya menemukan aplikasi Clockify ini.

Memang apa bedanya? well, kalau aplikasi penjaga fokus kebanyakan itu kan menggunakan sistem hitung mundur untuk mengatur waktu fokus kita. Di clockify ini waktunya justru bergerak maju, alias bertambah. Dan setelah selesai, kita bisa menghentikan timer-nya lalu mencatat, apa yang kita kerjakan barusan.

Ini tentu berguna banget, untuk saya yang punya pola kerja linier, yang lebih suka mengerjakan tugas secara berurutan, satu tugas pada satu waktu, tanpa multitasking. Dan setelahnya, saya pun bisa punya catatan tersendiri, berapa sih waktu yang saya habiskan untuk mengerjakan kerjaan itu.

Contoh misalnya di postingan sebelumnya yang bahas mouse itu, saya jadi tau kalau ternyata saya butuh waktu sekitar 1 jam 36 menit untuk menyelesaikan seluruh prosesnya.

Dan jurnal seperti ini, tentu akan mempermudah kita untuk proses evaluasi dan introspeksi diri ke depannya.

X Mind – Ubah Ide jadi Framework

Pernah ga kalian punya sebuah ide brilian, tapi bingung gimana cara menuangkannya?

Nah, disitulah kita akan memerlukan satu aplikasi yang bernama MindMapper. Dan seperti namanya, aplikasi ini bisa bantu kita untuk membuat mind map atau peta pikiran. Jadi ide yang tadinya liar dan gak karuan, kita susun menjadi sebuah blueprint. Dan dari blueprint tadi, kita bisa ubah lagi menjadi sebuah rangkaian alur kerja atau framework.

Salah satu rekomendasi aplikasi MindMapper adalah X Mind, yang tentunya gratis dengan antarmuka yang mudah dipahami.

Baca Juga :  2021 Ga Upgrade Skill? Mau Jadi Apa!

Untuk kamu yang merasa plan tahun ini gak berjalan sesuai rencana, mungkin bisa coba brainstorming ulang dengan menggunakan aplikasi ini. Siapa tau, akhirnya ketemu solusi baru yang lebih brilian lagi.

Weighfit – Yuk bisa yuk, turun berat badan

Gaji boleh naik, tapi berat badan mah jangan ya…

Supaya bisa mencapai penurunan berat badan yang maksimal, memang sekarang ada banyak sekaki opsi dan metode. Entah itu defisit kalori, intermitten fasting, dan masih banyak lagi.

Tapi saya mah, milihnya pake aplikasi ini aja : Weightfit. Yang fungsinya memang sederhana. Hanya untuk mencatat berat badan secara berkala saja. Memang sih, banyak aplikasi yang menawarkan metode lain yang lebih menarik. Tapi mengingat beban kerja dan kesibukan yang lumayan tinggi, saya sadar diri.

Ketimbang jadi memberatkan, dan ujung-ujungnya stress sendiri. Lebih baik mulai dari hal yang sederhana dan konsisten. Yaitu dengan rutin input berat badan ke aplikasi Weightfit ini. Udah, itu aja.

Strava – Teman Lari Pagi Kita Semua

Salah satu cara termudah untuk bisa hidup lebih sehat, ya dengan cara pergi keluar rumah dan mulai berlari. Kenapa? sebab lari itu olahraga yang paling murah. Asalkan belum terkontaminasi oleh barang-barang branded, sejatinya yang kita butuhkan itu cukup bawa badan saja keluar. Udah, semudah itu.

Tapi jika kita ingin lebih maksimal lagi dalam memperbanyak lari pagi, maka bisa gunakan aplikasi Strava yang makin digandrungi kawula muda ini. Dengan menggunakannya, kita bisa melacak jarak yang telah ditempuh, kecepatan, dan lebih banyak lagi.

Saran saya : gunakan aplikasi ini untuk keperluan evaluasi saja, jangan untuk aktualisasi diri. Sebab meskipun sejatinya mempermudah, tapi orang-orang justru malah diperbudak oleh angka.

Ujung-ujungnya jadilah pake jasa joki strava. heuheuheu

Ayo Indonesia – Cari Temen Olahraga

Niat olahraga ada, tapi susah ngumpulin motivasi kalo berangkat sendiri? Maka kamu perlu coba install aplikasi AYO Indonesia di hapemu. Dengan aplikasi ini, kita bisa menemukan berbagai perkumpulan olahraga yang terbuka untuk umum dan kita bisa ikut gabung kapan aja.

Meskipun didominasi oleh olahraga Badminton, tapi olahraga lainnya juga tetap bisa kita temukan kok. Semisal : fun futsal, mini soccer, volley, basket, tennis hingga golf. Semuanya bisa kamu ikuti.

Saya salah satu yang cukup sering pake aplikasi ini. Dan Alhamdulillah, efeknya jadi makin banyak temen dan gak bingung kalo misalkan mau olahraga.

OneCalendar – Susun Agenda dengan Efisien

Loh, kan udah ada kalender bawaan? Ngapain segala install aplikasi kalender lain?

Eits, tunggu dulu. OneCalendar ini bukan aplikasi kalender sembarangan. Meskipun tampilannya masih agak oldschool ya, karena masih mengadopsi gaya Windows 8. Tapi secara antarmuka dan Fungsi, aplikasi ini tuh paling mantep buat dipake ngatur-ngatur jadwal agenda.

Berbagai jadwal penting seperti agenda meeting atau Webinar, biasanya saya masukkan kedalam aplikasi ini. Dan sisi menariknya, OneCalendar juga sudah terkoneksi dengan berbagai layanan seperti Google, Outlook, iCloud, Exchange, Office365, dan banyak lagi. Jadi macem satu tempat untuk semua gitu lah ya.

Asik banget sih ini apps-nya asli. Semenjak pake aplikasi ini, saya jadi jarang kelewat webinar-webinar yang ingin saya ikuti. Mayan, biar ilmu nambah terus yaaa..

Terakhir : Al-Quran Digital

Dari sekian banyak yang saya sebutin tadi, semuanya urusannya duniawi doang ya. Padahal, sekeras apapun kita mengejar dunia, pada akhirnya akan percuma saja kalau jiwa kita sebagai manusia itu kosong, tak ada isinya.

Maka, kala produktivitas sudah mulai menurun. Ketika apa yang kita kerjakan mulai terasa hampa. Dan ketika tujuan hidup kita mulai terasa ngawang, gak jelas arahnya. Mungkin yang kita perlukan adalah kembali pada-Nya.

Sempatkan waktu sejenak untuk membaca kembali firman Tuhan, kelak dapat mengisi kembali jiwa yang hampa. Membuat kita semangat untuk kembali pada aktivitas duniawi seperti biasa.

Toh, sekarang kan sudah zaman modern ya. Ga mestilah bawa mushaf kemana-mana. Cukup install Al-Quran digital, lalu nongkrong barang sebentar di mushola. Insya Allah, diri akan ke recharge lagi.

Seperti firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 62 yang artinya :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang ṣābiīn, siapa saja (diantara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.

Okeh, sementara itu aja ya keseluruhan postingan kali ini. Gimana, closing-nya mantep juga kan ya? hahaha.

Kalau kalian, sudah ada yang pakai aplikasi apa aja? Coba ceritain di kolom komentar ya.

Bekasi, 26 November 2024
Ditulis sembari meminum air putih sisaan kemarin.


Semangat penulis kadang naik turun, jadi boleh lah support biar update terus.

Silahkan klik link dibawah
Atau bisa juga dengan cara transfer ke :

BCA : 6871338300 | DANA : 081311510225 | ShopeePay : 082110325124

Fajarwalker

A Man with frugal style living. Sering dikira pelit, padahal cuma males keluar duit.

More Reading

Post navigation

51 Comments

  • ada gak AI yang bisa bantu bikinin info grafis ? Hahahha (ini si pemalas banget). Dari sekian banyak yang disebutkan di sini, saya hanya tahu Strava. Itupun karena ramai beritanya, bahwa banyak yang pakai joki untuk bisa posting.
    Pendapat saya pribadi sih, bikin rencana gak apa, gak kesampaian gak apa juga. Karena setiap rencana, pasti ada level yang hendak dicapai. Jadi rencana itu jangan jadi beban mental tapi sebagai harapan akan hidup yang lebih baik *CEILE – sok bijak bener* , eh tp nyambung kan ya sama postingan ini? :)))))

    • Wah kalo itu mah susah kayaknya, hahahaha. Paling kalo generate images mah udah ada.
      Betul, tiap rencana pun memang harus ada toleransinya mbak. Kalo ndak, bisa-bisa kita stress sendiri hahaha

  • Mantep banget mas closing nya,,,lain daripada biasanya hehehe…
    Aku juga baru tau tentang copilot beberapa waktu yang lalu jadi berasa punya temen ngobrol yaa dimintain tolong apa2 bisa hehe,,,
    Btw aku tu salut lo sama mas fajar sedetailed itu,,,semua dicatat sampai hal sekecil2nya…kalo aku sepertinya gak bisa deh,,,sehari2 tu cuma diawang hari ini mo mengerjakan ini2 secara saya juga gak sesibuk mas fajar yaa jadi masih banyak waktu luang hehe…
    Salut deh,,bener2 bermanfaat ini semua aplikasi2 nya buat temen2 yang perlu reminder tentang kegiatan sehari2

    • Sesekali ngustadz mbak. JAMAAAH OH JAMAAH.. hahahaha
      Aku juga ga 100% mantep mbak. Kadang kalo lagi mumet mah, tetep aja mumet. Yah, namanya geh namanya ya, hahaha

  • Banyak amat aplikasinya mas….dari semuanya aku cuman ada chat Gpt sama Alquran digital aja..nah pan adanya aplikasi emang ngebantu banget ya… apalagi yg kerja kayak mas nya.. berhubung saya cuman Bu RT..alias bu ibu rumah tangga biasa..jadi kayaknya belum terlalu butuh aplikasi…lagian saya cuman pake hp aja mas ..btw saya mah justru kepingin gendutan..biar demplon wkwkk.

  • Berbenah diri.

    Benar sekali, sejak memutuskan resign bulan Juli lalu aku banyak melakukan hal-hal yang disebut berbenah diri, mempertajam diri supaya ketika kesempatan hadir sudah siap.

    Terima kasih banyak sudah menulis ini ya Jar, sangat bermanfaat buatku.
    aku akan memakai beberapa aplikasi yang diinfo terutama X Mind, butuh banget.
    Save ah tulisanmu ini, sepertinya nanti perlu lagi.

  • wahh appnya sebanyak ini, HP-ku kuatt gak ya wkwkkw. kudu hp yg minimaal ROM 256 kah?

    Daari semua app ini paling penasaaraan dengan copilot AI. Kalo Strava emang lagi viral ya di kalangan anak muda.

  • Bener mas, aplikasi yg terlalu banyak features, terkadang malah bikin mumet. Aku toh LBH suka yg simple aja aplikasinya. Toh apa yg mau aku kerjain juga ga secanggih jadwal harian pak Prabowo .

    Things to do aja aku msh catet di notes hp. Yg udah selesai di centang. Gitu doang.

    Kalo utk olahraga aku LG senang wall pilates. Jadi download aplikasi. Seneng banget pas dapat yg gratiiiis. Krn kebanyakan aplikasi yoga, pilates dan gym apapun itu biasanya berbayar. Atau 7 hari free doang. Makanya pas tahu ada yg gratisan, dengan gerakan cukup banyaaaaak, aku happy. Kalo mau berbayar juga bisa utk gerakan yg udh spesifik.

    Selagi kita udh ngerasa cukup yg gratis, ngapain juga pilih yg bayar kan

    • Aku kalo todolist malah kurang enak di Hape mbak. Kurang nyaman liatnya, berasa sempit gituu..

      Nah kalo olahraga emang dikit yang bener-bener free mbak. Rata-rata berbayar, dan agak lumayan harganya.

  • Selalu suka sama Tulisanmu Mas Fajar

    well, dari 10 aplikasi yang Mas sebutin. aku cuma tahu Strava sama AlQuran Digital… hehe
    Soal resolusi 2025. Sepertinya aku nggak pernah nulis secara rinci soal target tahunan… Cuma di set dalam hati kalau mau jadi pribadi yang lebih baik…

    Di HP atau di Tablet ada gambar pengingat aja kaya Lebih rajin menabung, lebih sabar, makanan kucing wajib dibeli sebulan sekali.. wkwkw.

    Btw aku shock lohhh mas kalau ada yang joki Strava. hahah. Kaya yang Whaattt Soal Olahraga aku cuma bisa sempat jalan pagi setiap libur atau sepedahan.. Nggak sama siapa-siapa. Selalunya pasang Headset terus jalan entah kemana… Sampai tulisan di Jam 10 ribu langkah.. terus balikk beli Nasi Uduk. hahah

    Sama Senam irama aja kadang ngikutin di YT.. heheh
    lumayan 20 menit mahhh

    • Emang parah si Strava bukannya sehat malah jadi ajang pamer, hahaha.
      Makanya ya itu, harusnya buat evaluasi malah buat jadi aktualisasi diri

  • sama kak, saya sejak 2023 ke 2024 juga sudah ngga bikin resolusi apa-apa. fokus self upgrade saja deh

    barangkali kalau boleh nitip info, pembaca yang ga bikin resolusi bole juga menimbang-nimbang app utk pengaturan keuangan. setidaknya bisa membantu pelajari keuangan pribadi supaya paham kondisi sendiri, nanti bisa digunakan utk acuan dalam bikin resolusi baru (kalau mau buat)

    • Kalo aplikasi keuangan yang gratis dan oke, aku belum nemu yang cocok mbak.
      Kebetulan kalo keuangan aku udah ada subscribe yg premium

  • Beberapa ada yang familiar sama daku kak. Walau gak yang sampe ta’arufan banget sama mereka wkwkwk.
    Nah bagian yang nomor 10 ini udah harus jadi sohib banget deh.
    Sama mungkin tambahkan juga aplikasi jadwal solat, biar solatnya tepat waktu. Berubah tahun, berubah diri jadi lebih baik lagi, aamiin buat kita semua

  • Sebagai seorang yang juga ingin meningkatkan produktivitas di tahun depan, daftar aplikasi gratis ini benar-benar jadi penyelamat. Saya mencoba beberapa dan memang sangat efektif membantu tapi tetep harus dimodifikasi, jadi ngga sabar pengen nyobain yang lainnya. Terima kasih telah membagikan tips yang sangat berguna!”

  • mas fajar nulis soal review kemarin butuh waktu sejaman, aku kalau niatnya kurang kuat, nulis 1 artikel bisa berhari-hari hahaha. Padahal nulis sejam juga kelar. Kadang di kantor nyuri waktu, nulis 1 artikel bisa sat set. Tapi pas dirumah yampunn kek banyak banget godaannya

    terus aplikasi yang aku pake kebanyakan bawaan dari komputer. Kayak calendar atau notes biasa. Aku pengen coba pake jurnal online, tapi ga yakin apakah aku akan konsisten

    temen temen aku yang suka olahraga, kebanyakan udah punya strava, aku cuman bisa bengong aja hahaha, lahh gimana yak, lari aja kayak moodyan gitu, mau ikutan kursus olahraga privat di tempat gym malah ga berangkat-berangkat

    • Aku juga sama mbak, kalo misalkan lagi gak mood.. Bisa-bisa tulisan tuh berhari-hari gak dilanjutin.
      Makanya penting banget buat jaga fokus, biar semua kerjaan bisa selesai ontime. Terus sisanya bisa kita pake buat istirahat, hehehe

  • Aplikasi AYo Indonesia menarik banget nih. Jadi kita bisa dapat teman berolahraga ya. Dari ga kenal nanti jadi kenal. Semakin rajin olahraga tentu bagus banget ya. Ga sendirian lagi deh. Aplikasi Al Qur’an Digital juga penting banget diinstall ya buat kita beribadah di mana saja dan kapan saja bisa baca Al Qur’an.

    • Cobain aja mbak, sesekali aja suami ikutan bareng, hehehe.
      Dijamin deh, ntar suaminya ketagihan maen badminton

  • wah mantab banget ini dirangkum begini aplikasi gratisan yang sungguh mempermudah hidup. Al Qur’an digital sudah lama terinstall, tapi aku tetap pakai al qur’an buku juga sih.

    Yang paling pengen aku cobain tuh yang to do list. Kemarin kemarin kenapa yaa aku pakai notes buat to do list, sementara notesnya minta upgrade karena udah kepenuhan karena to do listnya nambah terus (ya ada yang udah dicoret sih, tapi gak hilang ya cuma kecoret aja, ahaha)

    • Enakan mushaf sih sebenernya ya mbak. Tapi masalahnya kalo mushaf tuh agak berat buat dibawa. Bukan perkara bobot, tapi gaenak aja gitu dari cara membawa dan memperlakukannya gabisa sembarangan. Ada adabnya.

  • Masya Allah, closing statment nya sungguh luar biasa dalam sekali nih. Beneran keren lho sepuluh aplikasi yang dijabarkan. Jujur saja aku belum pernah pake aplikasi MindMapper & Ayo Indonesia.

    Mungkin nanti sebelum akhir tahun 2024, boleh lah ku coba cek-cek mana tau semua hal bisa lebih terususun sama MindMapper.

    Setuju banget sama pernyataan di aplikasi strava. Aku install emang lebih buat tolak ukur kemajuan pribadi aja sih. Bukan buat pamer wkwkwkkw jadi emang enggak perlu joki, tapiii pernah lho aku ditawarin jadi joki cuma enggak ku ambil males deh dan malah jadi ilfeel kok bisa-bisanya demi pamer dia lakukan hal yang jelas-jelas salah hadeuh pengen tepok jidat.

    • Kapan-kapan coba aja mbak AYO. Tapi emang mayoritas isinya badminton sih ya.
      Enaknya tapi ya gitu, jadinya gak pernah ribet cari temen. Isinya yaa orang random, tapi jadi asyik punya temen baru.

  • Weeww mau install yg mana dulu yaakk, secara storage HP teebatas bangettt kayaknya yg habit tracker itu aja dah.
    akutu klo olahraga beneran pas greget, jd semangaaatttt beuds
    tapi klo magernya kumat, yha bisa dah sebulan kagak olga sama sekali, pdhl target nambah massa otot blum kecentang

    • Yang sekiranya perlu aja mbak 😀
      Kalo mau coba badminton, di AYO mayan lengkap mbak. Gak cuma di Jakarta dan sekitarnya, jawa tengah sana juga banyak mabar-mabar gitu kok

  • Wah iya, bentar lagi 2025
    Tahun baru identik dengan resolusi baru
    Pas banget, sebelum buat resolusi baca ini
    Jadi makin mudah buat resolusi yang produktif tahun depan

  • Seru banget aplikasinya Jar, makasih yaa..pengen lebih produktif dan aplikasi ini bisa membantu menyusun jadwal kita dan hidup lebih teratur ya..aku pengen coba Mindmapper biasanya bikin mind map coret-coret di kertas..

  • Nah saya suka nih aplikasi gratis yang bisa dimaksimalkan penggunaannya sehingga bisa membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan karena kalau bisa gratis kenapa harus bayar kan dan kita bisa ikut berkontribusi sebagai pengguna beta atau bisa mereviewnya di Google play atau app store sehingga membantu orang untuk mendownloadnya juga

    • Betul mas, kadang saya suka ngasih review juga sih. Minimal di google play. Kalo bisa ya ikut kasih donasi juga

  • Akuuu.. huhuhu, nangis dulu lah sebelum komen..
    Karena saking jarangnya evaluasi dalam bentuk digital begini.
    Aku yang masih tipe menulis jurnal. Evaluasinya pun masih menulis jurnal syukur dan lain-lain.

    Jadi aplikasi produktivitas kaya mas Fajar gunakan ini, aku gak sama sekali pake.
    Kecuali Al-Qur’an Digital yaa.. suka mendadak diminta bantu murojaah anak soalnya. Kalo gak bisa benerin, kan.. malu. Hehhee..

    Strava, aku gak pake juga..
    Soalnya larinya di rumah aja, pake treadmill. Sekalinya pingin lari keluar rumah, kata suami “Udaah.. rutinin dulu yang didalem rumah”

    Elaah..
    Jadi anak rumahan sekaliii saya ituuu…

    Aplikasi di HP yang paling banyak yaa.. aplikasi nonton.
    hahaha.. aku semua nginstal deh kayanya… yang ada drakornya yaa.. yang gak ada, engga duyuu…

    • Kalo itu mah gausah ditanya. Dari mana cobak mbak lendy bisa dapet bahan buat konten kalo gada aplikasi buat striming-striming.
      Berarti nganu, mbak Lendy gak punya aplikasi Vidio berarti yah. *eh, sebut merk

  • Dari sepuluh aplikasi yang ditulis Mas Fajar, hanya satu yg benar-benar melekat dan paling sering saya buka dan gunakan, yaitu Alqur’an digital. Karena itu yang paling mudah saya gunakan, hahaha.
    Namun, ada satu aplikasi juga yang pernah saya instal, tapi tak pernah menggunakannya, yaitu Daftar Tugas. Entah kenapa, saya lebih nyaman menuliskan daftar tugas di kertas lalu menempelkannya di dinding di atas meja kerja. Ketahuan sekali jadulnya kan?

    • Saya malah jarang bukanya bu. *Malu
      Kalau daftar tugas, memang preferensi orang beda-beda ya. Istri saya pun senengnya pake buku, bahkan rela beli buku khusus demi catatannya.
      Kalo saya mah, enakannya dalam bentuk digital aja.

  • Wah keren nih Mas rekomendasi aplikasinya.
    Aplikasi OneCalender itu bagus juga ya. Jadi ingat dulu zaman masih kuli, biasa simpan jadwal aktivitas di kalender saja.

    Dari keseluruhan aplikasi yang disebutkan diatas, yang ada di hp saya hanya Al Quran digital yang dalam aplikasi tersebut juga ada Jadwal Shalat.

    Salam,

  • Auto save deh ini, demi menyongsong 2025 yg lebih gemilang, aamiin 3x
    Soalnya tahun ini bener2 ngedrop bgt produktifitasnya. Masih pake jurnal manual jdi ga kekontrol krna mager update pula.
    Yg terakhir sih juara bgt ga boleh diskip lah ini

  • Saya jadi penasaran sama Copilot AI
    Makanya lagi nyari laptop yang tombol itu sudah ada
    Namun sepertinya gak bakal bisa akhir tahun ini
    Semoga awal tahun depan bisa deh ya sehingga memudahkan 2025

  • wahhh banyak apps baru ya
    tak terkejar rasanya nak hadam apps baru ni…
    fuhhh makin menjadi2 ternologi pada hari ini…

  • Aplikasinya lengkap dan banyak membantu. Saya belum pernah mencoba semua hanya 2 aja yaitu Al Qur’an digital dan chat Gpt.
    Setiap akhir tahun selalu mencoba bikin resolusi untuk tahun berikutnya, tapi masih banyak kendala hingga belum semua bisa terlajsana.

  • Ternyata ada beberapa aplikasi yang aku belum tahu hahaha ya ampun kemana saja aku ini. Terima kasih sudah menuliskannya nanti aku ikutan download deh biar 2025 semakin cetar membahana yaa..

  • banyak juga ya ternyata dari aplikasi di atas yang masih belum familiar di saya mas Fajar, karena saya jarang menggunakannya tetapi beberapa tahu juga, kayaknya 2025 harus mulai menggunakannya untuk nambah produktivitas, apalagi aplikasi-aplikasi di atas gratis semua ya jadi ga perlu ngeluarin dana untuk trial aplikasi-aplikasinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *