Sesekali, saya mau nyobain yang beda ah. Biasanya kan saya mengisi blog ini dengan cerita-cerita perjalanan yaa. Tapi kali ini, saya mau share beberapa rencana untuk mengisi waktu liburan selama bulan Juli ini.
Yah, siapa tau kan ya, daftar rencana liburan saya ini nggak cuma jadi bahan referensi, tapi juga inspirasi bagi temen-temen lain yang ingin berlibur. Atau, siapa tau nanti kita malah punya rencana liburan yang sama? Nganu, dunia itu sempit kok.
Well, secara keseluruhan, konsep dan keresahan saya saat menyusun rencana liburan ini kurang lebih senada kok seperti yang saya utarakan di tulisan sebelumnya. Ekonomi sedang tidak pasti, pendapatan lagi ngepas, tapi kita sebagai insan manusia tetap butuh yang namanya refreshing.
Liburan mesti tetap jalan meski ikat pinggang dikencangkan. Jadi sebisa mungkin saya pun menyusun daftar liburan yang dekat-dekat saja. Supaya lebih mudah dijangkau, hemat pengeluaran.. dan kalau bisa ya, GRATIS. hahaha
Apalagi di 2 bulan ke depan ada 2 rencana yang butuh dana lumayan untuk direalisasikan. Pertama, Thina akan ikut acara tour ke pabrik benang rajut di pertengahan Agustus. Dan kedua, kami semua ingin ikut one day trip ke Ciwidey di akhir September. Karena keduanya butuh uang yang lumayan, maka tentu saya sudah prepare untuk saving selama bulan Juli ini. Biar gak minus tentunya.
Terus, jadinya bulan Juli ini bakal melipir kemana aja? Nih, saya share detail screenshot di Notion Calendar, beserta penjelasan lebih lanjut ya.

Sabtu, 12 Juli – Taman Jati Cimel, Jakarta
Estimasi Biaya : Gratis
Yap, sudah beberapa minggu terakhir, Taman-tamanan menjadi destinasi favorit kami. Kebetulan, di dekat rumah ada beberapa fasum yang punya fasilitas bermain cukup baik dan terbuka untuk umum. Lumayan lah, bisa mengurangi budget yang biasanya dikeluarkan untuk playground berbayar.
Putri pun tak terlihat sedih. Malah dia lebih senang diajak main ke taman, sebab ada banyak teman-teman seumuran yang bisa diajak nimbrung. Thina pun senang, karena Taman yang penuh nuansa hijau bisa jadi tempat nyaman untuk merajut with a view. Dan saya juga gak kalah happy, karena rata-rata taman ini Gratis. hehehe.

Cuma, diantara taman yang ada di sekitar rumah, ada satu taman yang penasaran ingin kita kunjungi. Namanya adalah taman Jati Cimel, yang berasal dari singkatan asal daerahnya yakni Cipinang Melayu.
Posisinya kalau di maps, itu ada di perbatasan antara Jatiwaringin Bekasi dengan Jakarta Timur. Agak jauh memang, tapi sepertinya worth it.
Bukan karena fasilitasnya yang lengkap. Sebab meskipun disini ada rumah pohon, lapangan multifungsi, bangunan serbaguna dan tempat duduk.. tapi untuk fasilitas bermain anaknya sih, masih kalah dibanting taman yang lain.
Hal yang membuat kami tertarik, adalah PESAWAT.
Iya, karena posisi taman ini berada tak jauh dari kawasan Bandara Halim, maka tentu akan ada banyak pesawat yang berlalu lalang di sekitar sini. Putri yang biasa seneng kalo liat pesawat lewat, bakal happy banget kalo diajakin kesini si.
Rencananya hari Sabtu, sepulang kerja saya mau melipir. Pas banget lah, sambil menikmati sunset dan menunggu adzan maghrib berkumandang.
Minggu, 13 Juli – Kebun Raya Bogor
Estimasi Biaya : Tiket Kereta PP 60rb + HTM 51rb = Rp. 111.000,-
Masih dalam rangka merajut with a view. Hari minggu ini rencananya saya mau melipir ke Kebun Raya Bogor. Alasannya? Selain karena tempat ini sempurna untuk Thina merajut dengan tenang, akses menuju kesini juga sangat mudah. Tinggal naik LRT, sambung KRL dan turun di stasiun Bogor.
Kebetulan, Ibu dan Kakak saya lumayan sering melipir kesini kalo lagi iseng, sehingga kemungkinan mereka semua akan ikut di hari minggu nanti. Wis, makin banyak pula deh tangan-tangan yang bisa gantian jagain Putri, hehe
Oya, di tanggal 13 nanti juga akan jadi hari terakhir untuk Bazar Kuliner dan Pop Up Market. Jadi lumayan lah, makin banyak opsi buat cuci-cuci mata. Walaupun teteup ya, perkara belanja apa nggak nya mah urusan belakangan.. hahahaha
Jum’at, 18 Juli – Museum Catur Indonesia
HTM : Gratis
Lho lho lho, kok maennya hari Jum’at?
Nganu, soalnya emang tempat yang satu ini.. bukanya cuma di hari kerja aja. Manalah bukanya juga cuma bentar doang, dari jam 15.00 sampai 17.00. Alias cuma dua jam!
Namanya Museum Catur Indonesia. Berada di Jalan Raya Siliwangi No.15, RT.001/RW.003, Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Isinya? Tentu saja berbagai hal seputar catur dan sejarah catur di Indonesia.
Putri mungkin belum ngerti sih, tapi gapapa.. at least, jadi ada bahan buat memperkenalkan hal-hal baru yang dia belum kenal sebelumnya.
Asal jangan minta saya ngajar catur deh ya. Nganu, saya mah ama satpam komplek aja kalah mulu. hahahaha
Tepat di samping museum, ada juga sebuah cafe dengan konsep catur juga. Namanya Cafe Tutur. Ini sempet viral si, karena ada satu papan catur beserta pion lengkap dengan ukuran raksasa. Jadi spot yang pas banget buat nongkrong.
Tapi kayaknya kita sih nggak mampir ya, soalnya makanannya agak pricy..
Minggu, 20 Juli – Taman Ismail Marzuki

Estimasi Biaya : Gratis
Destinasi yang gampang akses lagi nih. Yap, Taman Ismail Marzuki salah satu lokasi yang cukup strategis, karena bisa diakses mudah via KRL Commuter Line. Tinggal turun antara stasiun Cikini atau Gondangdia aja.
Kebetulan tepat di tanggal 20 Juli nanti, akan ada satu acara menarik yang diberi nama #SalingSilang.
Di acara ini, kita bisa bertukar barang bekas sesama pengunjung, dalam rangka mengajak masyarakat urban memperpanjang manfaat barang bekas sekaligus adaptasi gaya hidup berkelanjutan.
Daaan, ini pas banget. Soalnya saya emang ada rencana untuk decluttering barang-barang di rumah dalam waktu dekat. Ada beberapa barang elektronik, serta pakaian yang masih bagus.. tapi gak pernah digunakan. Wis, bisa lah dibawa ke acara ini.
Selain bertukar barang, disana juga ada beberapa workshop dan kegiatan menarik yang bisa dicoba.
Oya, ada juga perpustakaan ramah anak yang saya ingin cobain sih. Lumayan lah, memperkenalkan berbagai bacaan menarik yang mungkin Putri belum coba. Walaupun realitanya, pas dibacain cerita mah bocahnya langsung wae ngibrit kesana kemari… *hadeh
Sabtu, 26 Juli – Taman Mini

Estimasi Biaya : HTM 75rb + Parkir Motor 15rb = Rp. 90.000,-
Sebenarnya saya ini udah lama ngerasa yang maleees gitu mampir ke Taman Mini. Soalnya bukan apa-apa, semenjak revitalisasi besar-besaran beberapa tahun lalu, menurut saya Taman Mini udah banyak berubah. Dan sayangnya, malah jadi gak seasyik dulu.
Pertama, tentu perkara tiket yang makin mahal. Jujur, harganya jauuuh banget lho antara dulu dan sekarang. Bayangin ya, sekarang untuk sekedar masuk ke dalem TMII-nya bareng anak istri, itu udah hampir abis 100 ribu sendiri.
Terus ditambah lagi sistem akses masuk sekarang yang gak sesimpel dulu. Alih-alih bawa kendaraan masuk ke dalam, sekarang semuanya dikumpulin di satu parkiran. Untuk akses keliling, kita musti tunggu angkutan yang sudah disediakan di dalam. Repot!
Tapi balik lagi sih, mau gimana pun.. TMII tetaplah jadi tempat ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi, meskipun tiket museum dan berbagai wahana di dalamnya kian mahal, tapi toh semuanya hanya bersifat opsional saja. Kami tetap bisa menghemat banyak uang, jika hanya bermain di area dalam TMII-nya saja tanpa melipir ke wahana berbayar.
Daan, itulah rencana saya di kunjungan nanti. Tak ada wahana berbayar untuk dikunjungi, cukup dorong stroller dan berkeliling menikmati sore hari di Taman Mini saja. Ide sederhana saya sih, pengen mampir ke area luar Museum Hakka yang penuh dengan patung-patung China.
Lalu kalau sekiranya sudah datang waktu ba’da Maghrib, saya juga ingin coba menonton pertunjukan air mancur serta drone show yang ada di sekitar archipelago. Mantap banget ini sih sepertinya.
Minggu, 27 Juli – Galeri Nasional Indonesia

HTM : 2 Dewasa 60rb + 1 anak 15rb = Rp. 75.000,-
Sebenarnya hari minggu di tanggal ini, saya ada jadwal untuk standby di salah satu event wedding di Grha Pertamina. Kebetulan, acara pestanya dimulai pagi hari, dimana saya biasanya berangkat sedari pukul 05.30 dan selesai sekitar pukul 14.00 WIB.
Karena event itulah, sebenarnya saya sudah berniat untuk mengosongkan jadwal.
Eh tapiii… pas lagi scroll, kok tiba-tiba saya nemuin sebuah pameran menarik yang diadakan di Galeri Nasional Indonesia.
Saya penasaran si, soalnya konsep pamerannya cukup kids friendly, dengan mengangkat isu perundungan, kekerasan serta intoleransi pada anak. Ditambah lagi, ada beberapa instalasi games dan aktivitas interaktif menarik untuk anak-anak. Walah, makin seneng aja deh Putri ini sih.
Daaan, ada yang tau posisi gedung Galeri Nasional ada dimana?
Yap! persis di samping Grha Pertamina.
Jadi demikianlah rencananya : Thina nyusul ke kantor agak siangan, dan selesai event kami semua langsung melipir ke gedung sebelah via jalan kaki. Cuss, langsung meluncur aja tanpa banyak basa basi. Motor? Tinggalin aja dulu dah di parkiran Grha Pertamina, hahaha
Penutup
Yah, kurang lebih itu aja sih recana liburan sembari ngencengin ikat pinggang bulan ini. Kalo dihitung-hitung, semua rencana selama sebulan ini gak bakal ngabisin duit sampe Rp. 250.000,- . Pengiritan banget ya kan.
Tapi yaaa, balik lagi. Yang penting anak dan istri happy, dan keuangan pun tetap stabil. Mengingat akan ada hal besar lain yang akan kami rencanakan dalam periode 2 bulan ke depan.
Nah, kira-kira diantara semua destinasi ini.. mana yang temen-temen belum pernah coba? Atau.. mau ikutan bareng ke lokasi dan waktu yang sama juga? Wis, ayok berkabar aja ya.. biar makin rame, makin seru. hehehe
Bekasi, 11 Juli 2025
Ditulis setelah menonton Squid Game 3 yang jalan ceritanya gak jelas itu.
Seseru apa TMII sekarang, ya..?
Terakhir saya ke TMII tahun 2015.
Lumayan banyak perubahan mas. Cuma akses di dalemnya agak ribet, dan lebih mahal sekarang.
Kebun Raya Bogor pastinya rameeee kalo musim Liburan, yha
aku trakhir ke sana tahun 2004 keknya, ya Allah… :)))
pengin deh, sesekali cuss ke barat ama anakku.
explore kawasan Bogor, Jakarta dan sekitarnya.
moga2 akhir tahun ini bisa deh, sekalian datang ke acara kawinan ponakan.
Nah gatau deh, tp kayaknya gak yang sampe sumpek deh.. Secara lokasinya juga kan lega, hehehe
Cusss, berkabar mbak. Nanti kita ngupi ngupi hehehe
Termasuk bersyukur nih anaknya kak Fajar karena orang tuanya bisa merencanakan liburan
Apalagi memang bulan Juli itu sarat dengan pengeluaran banyak karena jelang Tahun Ajaran baru, haha
Namun, kalau percaya Tuhan Maha Kaya pasti ada ada saja rezeki
Have fun liburannya ya bersama keluarga
Kapan-kapan ke Surabaya dong…
Pengen mbaaak, tapi nanti yaa.. nabung dulu nih, hahaha. Soalnya aku gak ada keluarga di sana, adanya di magelang. Jadi ya mau ndak mau, mesti siapin budget lebih banyak untuk penginapan.
Tapi surabaya emang salah satu wishlist ku sih tahun ini. Mogaaa bisa kesampean ya
Sebenarnya, mau bikin seneng anak istri tuh nggak melulu harus menghabiskan uang banyak ya, Kak. Terkadang mengunjungi tempat-tempat yang gratis kayak Taman Cimel juga cukup kok. Hehehe
Betul mbak, asalkan bareng sama keluarga yaaa. Teteup bisa happy kok, tanpa keluar uang banyak
Eh, Galeri Nasional ternyata dibuka buat umum ya? Hahahha, gelo pisan aku inih. Udah lewat bolak balik, kepikirannya tempat ini gak dibuka untuk umum. Mau aku tandain dulu ah, jadi tergoda buat mampir nih, karena tempatnya juga di tengah kota. Thanks for the info ya ^_^
Iya mbaak, terbuka kok ituu.. Jangankan mbak, lhaaa saya aja belom pernah melipir ke gedung sebelahnya hahaha
Wis coba tandain diIG aja mbak. Kayaknya banyak deh acara2 disana.
Baca Kata2 terakhirnya langsung ngikik . Dan aku belum nonton, tp udah tahu spoiler. Jujur males jadinya .
Btw, semua tempat di atas, aku blm pernah datangin mas. Malah JD kepengin. Kec TMII. Yg itu sampe skr blm tertarik, padahal belasan tahun di JKT, sekalipun belum pernah ke TMII.
Gapapa cari wisata irit, toh thina dan putri juga seneng dengan tempat2 museum dan taman kan. Malah yg begini bagus mas, bisa ngajarin putri banyak hal.
Ga tertarik DTG ke museum Ahmad Yani dan Jend Nasution? Pas aku kesana gratis, ga tahu kalo skr yaa. Tp museum di jakarta mah rata2 muraaah kalopun berbayar. Murah aja sepiii .
Hahahaha, mending gausah nonton mbak. Noh mbak lendy ama mbak rella aja emosi.
TMII sekarang banyak banget perubahan mbak, yaa jatohnya pro dan kontra sih yaa. Tapi kalau sekedar mau liat pemandangan dan nonton drone show, itu sih mantep banget kayaknya. Museum dan taman-tamannya tiketnya gak kira-kira tapi naiknya, bukan maen.
Nah, sebenernya pengen ajak juga ke museum2 gitu mbak. Tapi nanti deh, pas anaknya umur 3-4 tahunan kayaknya ya. Biar lebih kondusif, soalnya kalo sekarang mah masih suseh bener diatur ni bocahnya hahaha. Dikit-dikit ngabur mulu.
Mas, saya salut sama energinya. Aktif dan enerjik sekali setiap weekend mengagendakan keluar. Saya & istri kalau weekend bawaannya udah pengen turuuu aja setelah drained ngurus twins seminggu
Btw, Taman Jati Cimel itu menarik mas. Taman-taman kota maju yang terawat dan multifungsi. Saya sendiri lagi suka nikmatin akun TikTok @vins yang sering mengulas taman-taman di Singapura.
Kalau ke TMII, saya mau naik tremnya haha
Ahaha, justru istri saya mah bakal drained energinya kalo sabtu minggu di rumah terus. Wong pulang kerja aja dia minta keliling2 naik motor.
Udah kesana mas, dan mantaaap beneran. Bagus, dan gratis pulak. Tapi pesawatnya itu bener2 deket, jadi bisa liat pas momen lepas landas.
TMII Insya Allah akhir bulan mase
Bulan bulan ini saya mencari tempet tempat wisata yang sekiranya super murah dan gratis hehehe
Lagi benar-benar ikat pinggang, yang saya kunjungi monas, taman ismail marzuki, Taman proklamasi dan taman-taman RPTRA terdekat.
Iya mas, selagi bisa yang murah atau gratis.. Yowis, dimaksimalkan saja. Apalagi Jakarta mah enak, banyak RPTRAnya. Saya warga bekasi aja banyak yg maennya ke Jakarta, hahaha
Hahaha.. TMII ini jadi kenangan pahitku masss.. Bahkan 30 tahun aku hidup ya, belum pernah ke TMII.. Yampun kudet banget dah! Dulu pas umur 12 tahun tuh aku dijanjiin ke sini sama kerabatku. Lha kok di-PHPin sama orangnya. Hahahaha…
Belum juga tahuu dalemnya, sekarang udah direvitalisasi. Ciaakk… 😀
Tapi secara historis, emang TMII ini punya daya tarik sejak doeloe sih.
Walah ada kenangan pahit apa tuh
Cobain mampir mbaak, sekarang udah ada banyak wahana yang dibikin lebih fresh.. Walau harganya jadi agak lumayan.
Tp kalo cuma main2 ke anjungan atau keliling2, ininworth to try si
kiranya playing tourist di tempat sendiri laa yaa
it’s okey
enjoy yourself!
masa inilah yang boleh kita gunakan untuk bersama-sama keluarga…
Iya mbak, mumpung anak masih kecil.. Masih suka diajak kesana kemari
Nah, kalau dari semua tempat yang mau dikunjungi jujur aja sih Taman Jati Cimel belum pernah saya kunjungi bahkan baru dengar juga namanya. Ternyata Cimel itu sebuah singkatan yak. Menarik nih Nemu aja taman serekomen itu. Kapan lagi main di taman dan bisa lihat pesawat lewat kalau kebetulan. Udah gitu area hijau bikin seger juga, terpenting Putri bakalan seneng sama area bermainnya.
Taman Ismail Marzuki emang oke juga buat isi waktu liburan. Sekarang sering diadakan event keren saya juga suka melipir soalnya. Nice info, tetap bisa refreshing tanpa bikin kantong jebol.
Aku kemarin udah kesana mbak, dan mantap benerrrr.. Beneran gratis, dan pesawatnya tuh beneran sedeket itu. Sampe momen take off nya tuh hampir kelihatan.
Taman Ismail Marzuki dulu pernah yaa kesana. Tp belum sempet explore semua areanya. yang pasti emang banyak acara menarik yaa
Jalan-jalan bersama keluarga tuh tetep penting ya buat hiburan, meskipun lagi ada rencana dua bukan ke depan. Seru banget sih tiap weekend ada aja agendanya. Aku bayangin nya malah udah cape duluan
TMII emang makin mahal aja yaa padahal harusnya lebih murah aja biar semakin banyak warga yang bisa menikmati TMII. Aku juga belum lihat sih air mancurnya, penasaran kalau lihat di video cantik banget.
Tapi, dari agenda di atas aku penasaran sama Galeri Nasional, bagus banget ada pameran anak yang kids friendly banget, anak-anak pasti suka ini mah. Sambil mengedukasi juga tentang bully ya. Paket lengkap banget.
Ahahaha, ya memang capek mbak. Tapi kalo di rumah doang pas weekend, anak istri malah lebih mumet jadinya. Yowis lah, kita mah tinggal bikin plan dan ikutin aja.
Nah itu yang aku sayangkan si, harusnya kan ini jadi wadah mengenalkan budaya Indonesia, tp karena mahal.. jadinya makin sedikit yang tertarik buat kesini.
Untuk galeri nasional Insya Allah nanti akhir bulan ya aku update lagi
Dari beberapa pilihan di atas baru kebun raya bogor sama taman mini yang pernah saya datangi, itupun udah lamaaaa kali
Taman mini sama kebun raya bogor itu enaknya karena luas banget jadinya puas… Wah Ciwidey tu asiik.. Udah dingin, cakep lagi.. Terakhir ke sana juga udah lama bangeett, 8 thn yang lalu wkwkk.
Nah, demi bisa ke ciwidey mbak heni, jadi daku bulan ini banyak ngirit2 dulu hehehe.
Bener sih, kemarin ke Kebun raya, aku ngerasa worth it banget. Enak banget buat piknik santai bareng keluarga.
Belum nyobain Taman Jati Cimel itu, kok aku tergoda ya. Ngebayangin menikmati sunset dan lalu lalang pesawat. Indah beth.
Taman mini masih belum sempat nyobain pertunjukan air mancurnya. Sama lagi nungguin jadwal dan semoga semua dengan waktuku untuk yang tarik kecak itu.
Lainnya sudah mayang bolak balik terutama TIM. Perpusnya nyaman buat menikmati waktu.
Fajar ini mantap loh mengatur waktunya, tetap bisa liburan dengan budget sesuai. Yang penting bisa enjoy ya, liburan bukan soal jauh dekat tapi gimana semuanya bisa lepaskan penat aja.
Wah, tunggu update tulisanku yang baru ya mbak.. nanti aku ceritain detilnya, hehehe.
Kakakku udah pernaaah, nonton tari kecak dan itu tuh cakep banget. Cuma kayaknya capek juga ya, mesti nunggu dari jam 2 siang euy, berasa panaas.
Iya mbak, yang penting happy ya walaupun masih di sekitaran rumah.
Yaah Perpusnas kenapa gak masuk Mas.. Padahal ini tempat asik, apalagi buat bawa anak kecil. Soalnya ponakan daku demen ke sana wkwkwk, cuma karena kaki daku masih belum oke banget jadinya liburan kali ini belom ke sana jati hihi
Kalo yang Cimel kayaknya daku pernah lewatin pakai ojol, karena arah kerja lewat² pangkalan jati.
Aku pengen sih kesana, cuma kalo untuk sekarang kayaknya belum waktunya deh. Anak umur segitu masih gampang bosen, jadi musti cari tempat yang lumayan ramah anak mbak.
Nah cobain aja melipir mbak, gratis kok itu.. Dan menurutku lumayan recommended.
Eh aku baru tau lho ada museum catur tapi di Bekasi ya tempatnya ..jadi kepo pengen tau dalamnya ada apa saja menarik nih
Iya mbak, dia ada di Bekasi timur sih. Gak jauh dari Pakuwon Mall
lumayan sering jalan jalan yahhh… hehehe yang penting emang bisa dinikmati dan seru sih jalan jalannya apalagi kalau bareng keluarga kan yah. Selama enkoy dan menikmati pasti happy. Aku juga sering sih playing as a tourist ditempat sendiri dan terkadang ada saja menemukan tempat unik atau sisi lain yang seru
Iya mas, kalau mau dieksplor lebih dalam, sebenarnya di deket rumah kita juga banyak koook yang bisa dikunjungi dan dinikmati. Gak mesti jauh-jauh kesana kemari
Wah, keren nih Mas Fajar dengan rencana liburannya di bulan juli. Dan semua rencananya mantul-mantul. Tidak harus mahal, tapi menyenangkan. Sstt… Saya juga suka jalan-jalan, tapi sukanya cari yang gratisan juga. Soalnya itu terkait efisien juga hahhaa.
Saya baru tahu ada museum catur nih. Pengin ke sana. Terus itu bukanya cuma 2 jam doang ya. Nah awalnya saya pikir Cimel di mana? Walah… Ternyata Cipinang Melayu hahaha. Nah keren tuh ke acara saling silang di TIM. Kalau saya ke sana, nanti kita ketemuan ya Mas.
Betul Pak Bambang, asalkan keluarga happy dan tidak keluar uang, kita juga happy.. hahaha
Museum Catur nanti aku coba kunjungin dulu ya pak, penasaran soalnya cuma buka kilat doang. Kalo Jati Cimel mah kemaren udaah, dan recommended banget!
Wah boleh banget Pak Bambang, yuk nanti kita janjian ketemuan disana ya
Dari semua tempat yg disebutkan saya belum pernah ke museum catur….jadi penasaran gimana di dalamnya itu kalau lihat langsung. Menengok sejarah percaturan di Indonesia, related dengan masa kecil saya karena suka melihat ayah saya main catur sama teman² nya jadi tertarik aja pas tau ada museum catur.
Yang paling sering dikunjungi yaaa kebur raya Bogor. Soalnya deket dafi stasiun paledang tinggal naik, jalan kaki biar sehat. Bisa tektokan dari Sukabumi.
Nah itu, saya juga penasaraaan. Waktu itu udah pernah ke sana bareng mbak Nik, tp cuma ke cafe tuturnya aja. Ternyata museumnya cuma buka di weekdays aja.
Wiiihh padet jalan2nya di bulan Juli, semoga terlaksana semuaaa. Aku Juli ini meski liburan sekolah belum ke mana2 krn suami mendadak syebuukkk wkwk :p
Semoga ntar liburan tahun baru bisa menggantinya (aamiinin dulu).
Jalan2 emang gak perlu jauh2 yaa, karena seputaran Jabodetabek aja banyak lokasi menarik buat dikunjungi. Waaah aku baru tahu lho kalau ada museum catur, jadi pengen ke sana.
Tapi dari semua itu yang paling aku pengenin tu ke TMII karena setelah renov belum pernah nih sama sekali ke sana, kata orang2 makin bagus yaaa.
Kalau ke KRB dulu banget pernah ngajakin anak2 piknik di sana. Berangkat pagi jadi dapat udara yang masih seger hehe 😀
Iya buu, yuk tetap semangat untuk berlibur meskipun nggak jauh-jauh dan cuma di sekitaran rumah aja, hehehe.
TMII lumayan bagus sih kayaknya, asal kuat fisik aja.. soalnya aksesnya agak repot, dan sewa kendaraan listrik juga mahal.
KRB kemarin mantap sekali mbak.. nanti aku tulis yaaa.
“Ditulis setelah nonton Squid Game 3 yang ceritanya gak jelas itu..” huawhahahaahahaha tolong aku malah fokusnya ke sini.
Anywaaayy.. kenapa dirimu Juli masih libur, mas? Sementara aku sudah gedebag-gedebug nyiapin anak sekolah, hahah. Tapi seru-seru amat sih tu destinasi liburannya, nggak perlu jauh tapi tetap punya value. Paling penasaran sama TMII jaman sekarang yang kayaknya udah jauh lebih bagus ketimbang aku dulu ke sana which is… entah puluhan taun yang lalu mungkin, hihi.
Galeri nasional juga whistlistku nih kalau nanti ke Jakarta. Ciwidey maah, wajib lah ya kalau ke daerah Bandung.
Hahahaha, tim nyesel abis nonton.
Karena kebetulan anaku baru 2,5 tahun mbaaak, sekolahnya pun masih yang semi-semi formal di Bimba gitu. Jadi yaa, gak yang terlalu terpengaruh sama jadwal di sekolahan pada umumnya.
Nah betul, menurutku yang penting liburan tuh yaa ‘keluar rumah’. Mau deket, mau jauh.. ya gak masalah. Selagi masih ada value-nya.
Di jakarta dan sekitarnya cukup banyak tempat wisata murah meriah yang bisa dikunjungi ya mas. Asal kita tahu cara mensiasatinya agar mengisi liburan menjadi lebih seru, maka liburan di dalam kota saja menurut saya lebih menyenangkan
Betul mbak, setuju
Keren nih Mas merancang planning dengan cukup rinci.
Bagus Mas sering jalan-jalan begini bersama keluarga. Menjadi kenangan bagi anak-anak saat mereka dewasa nanti.
Saya sekarang sudah sulit sekadar berkumpul saja dengan anak-anak. Masing-masing sudah mempunyai kesibukkan. Momen berkumpul lengkap mungkin hanya pas Idul Fitri saja.
Salam,
Efek dari sering bingung kemana kalo pas hari minggu nih abah, hehehe.
Dan bener aBah, mumpung masih kecil nih anaknya. Kalo sudah besar.. belum tentu juga sih dia mau diajak kesana kemari.
Wah, aku kok jadi tertarik acara bersalingsilang yaa, ahaha. Boljug nih minggu ke sana, tapi sendirian aja buat me time xp
Anw, di Kebun Raya Bogor juga bisa ikut tur gitu sekitar 1 jam. Aku pernah nyobain dan lumayan banget, biasanya cuma sekedar keliling atau piknik, jadi tau spot lain yang belum pernah dikunjungi.
Terus ke TMII, aku malah udah beberapa kali ke sana semenjak revitalisasi, ahaha. Pernah juga sepatu rodaan sekeluarga keliling TMII, jadi cuma bayar uang masuk aja dan keliling tetep gratis tanpa nunggu shuttle car-nya xp
Jujur, emang sih tarifnya jadi lebih mahal dibanding sebelumnya. Tapi menurut aku mending kayak gitu sih mas, supaya terjaga kebersihan dan kenyamanan tempatnya 😀
Lancar-lancar rencananya, sehat selalu semuanya yaa
Yuk mbak, ntr janjian kalo mau kesana hehehe.
Wah, kemaren ke Kebun raya sama keluarga. Jadi beneran pure piknik dan santai euy. Gak kepikiran mau tur keliling.
Nah iyaa, TMII enak kalo punya kendaraan listrik si. Dan baiknya sih kesana weekday kali ya. Kalo weekend agak berasa juga jalannya.
Wah mantap, agendanya tiap minggu ada aja ya jalan2nya tuk nyenening anak istri. Biar gratis yg penting keluarga happy ya mas… So 13 Juli yg lalu jadi ke KRB? Terakhir libur sekolah pasti rame bgt ya. Aku yg di Bogor mah di rumah aja males kemana2 krn pasti macet haha..
Oiya aku tau tuh acara salingsilang itu dia pindah2 tempat venuenya, pernah di Bogor juga. Udah niat decluttering barang2, tapi belum sempat aja.
Jadi mbaaak, dan gak begitu ramai kok. Nanti aku ceritain detilnya di postingan terbaru yaa.
Aku gak sengaja nemu mbak itu juga. Karena kayaknya cocok jadi yowis lah, sesekali nyobain mampir hehehe
refreshing ke taman juga menyenangkan, apalagi kalau disana ada playgroundnya, anak-anak dijamin betah
teruss aku sendiri malah penasaran kayak apa TMII sekarang ya, setelah diperbarui. Dulu aja taun 90an waktu masuk ke TMII, aku udah menganggap kalau TMII woww banget.
betah banget mbak. Malahan ini udah jadi semacem rutinitas si, pasti aku ngajak anakku untuk melipir ke taman tiap pulang kerja.
Nanti aku baru mau ke TMII di akhir minggu ini mbak, tunggu tulisanku yaaa..
Wahh ada musium catur ternyata. Mau banget ke sana, masuk wishlist. Soalnya Saladin lagi suka main catur.
Alhamdulillah masih banyak taman yang gratis ya termasuk Taman Jati Cimel. Putri juga enjoy main di sana, bergerak bebas dan menghirup udara segar.
Sebenernya kalau kita mau telaten, banyak kok ya wisata di dalam kota saja. Aku pengen bisa kayak mas Fajar, tiap bulan mengelilingi kota Surabaya. Di Surabaya juga banyak Taman seperti Jakarta. Jabodetabek ini masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi selang seling untuk wisata tipis tipis ya