Saya Berhenti Pasang Iklan di Blog. Dan ini Alasannya…

Saya Berhenti Pasang Iklan di Blog. Dan ini Alasannya…

Iya, kalian ngga salah baca. Sejak beberapa bulan yang lalu, saya memang sudah bulat memutuskan untuk tidak menampilkan iklan lagi di blog ini. At least, untuk semua tulisan terbaru yang telah di-publish. Hampir semuanya bersih tanpa ada satu iklan pun.

Nganu, iklan yang saya maksud itu iklan dari Google ya. Alias Google Adsense.

Lho lho lho lho… Emang kenapa? Bukannya itu sumber penghasilan ya?
Brand besar macem FB & Instagram aja mereka hidupnya dari Iklan lho!

Well, saya bukannya merasa sombong atau tinggi hati. Saya sadar diri kok, level saya belum setara kayak Mbak Fanny D’catqueen yang menulis di blog pure untuk hobby dan arsip kenangan. Saya, dari lubuk hati yang terdalam ini masih sangat-sangat mengharapkan blog ini bisa jadi sumber cuan. Ndak cuma jadi arsip tulisan semata.

Tapi setelah saya pertimbangkan lagi secara matang, sepertinya google adsense itu sama sekali ngga efektif. Nggak cocok untuk blogger kelas middle-down macem saya.

Iya, jujur ya. Buat saya pribadi, menampilkan iklan adsense di blog itu malah terasa lebih banyak mudharat-nya daripada benefitnya.

Eits, buat kamu yang udah pasang iklan di blog-mu, gausah ke-trigger ya. Ini semua murni pendapat saya pribadi, dan saya nggak berniat untuk menyinggung siapapun. Dan tentunya saya akan jelaskan, kenapa akhirnya saya punya kesimpulan macem gitu.

Alasan kenapa saya berhenti pasang iklan, itu karena…

Bikin Pengunjung Jadi Nggak Nyaman


Ini nih, alasan yang pertama serta paling utama. Menurut saya, hadirnya iklan di blog itu bikin para pengunjung yang datang untuk berkunjung, jadi nggak nyaman atau bahkan merasa terganggu.

Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena selain suka menulis, saya juga senang berkunjung ke blog orang lain (baca: blogwalking). Dalam berbagai kunjungan yang saya lakukan itu, tak sedikit saya menemukan beberapa blog yang… okelah, tampilannya bagus. Isi kontennya cukup powerfull dan sepertinya punya rating yang tinggi di mata mesin pencari. Tapi saya tetap merasa nggak nyaman.

Pas lagi asik-asiknya baca, eh tiba-tiba muncul iklan yang ukurannya cukup besar diantara paragraf yang sedang saya baca. Kalo ga sengaja kesenggol atau kepencet iklannya, langsung deh ngebuka tab baru. Manalah tablet saya mah lemot, jadilah saya kadang berkurang mood-nya kalo udah terjadi kejadian macem itu.

Gitu doang? Enggak, malah kadang muncul juga iklan yang ukurannya tuh selayar penuh alias fullscreen. Lebih mantap lagi kalo iklannya ga bisa langsung di-close, tapi malah ada countdown timernya gitu dari 5 sampai 1. Kalo begini, ini sih jatohnya udah ganggu ya, karena cukup mendistraksi kita yang lagi asik baca.

Tapi paling epic itu kalo pas baca tulisan orang lain yang jatuhnya tuh berbayar (paid post), eh.. pas kita scroll ternyata masih ada iklan adsense di dalamnya. It’s seems so strange. Like, imagine : an ad within an ad? Seriously?

Dan berbagai keresahan dan ketidaknyamanan itulah yang akhirnya jadi bahan untuk renungan diri. “Apa jangan-jangan, pengunjung blog ini juga merasa tidak nyaman ya sama iklan yang ada di blog ini?”

Nambah-nambahin Workflow Kerja

“Tenang aja, iklan itu kan bisa dikustomisasi. Bisa diatur ukuran serta penempatannya”

Yap, itu benar. Kalau ingin menjaga keseimbangan antara kemunculan iklan dan kenyamanan pembaca, bisa saja kita nonaktifkan iklan otomatis dan mengatur penempatan iklan secara manual.

Baca Juga :  10 Tahun Berlalu. Ternyata Oh Ternyata, Kita Semua Sudah Tua.

Tapi jujur, ini juga saya kurang suka. Soalnya ya.. jadi nambah-nambahin step dalam proses ngonten di blog.

Saya itu, tipikal blogger yang kalo lagi bikin tulisan ya hampir konsentrasinya full di tulisan. Bisa dibilang hampir 90% itu nulis, sisanya baru deh urusan yang lain. Mangkanya gausah kaget, kalau mayoritas tulisan bikinan saya itu tulisannya panjang-panjang sampe sekian paragraf. Tapi pas liat foto-foto yang dimunculkan, pasti ada wae lah minusnya. Kadang gelap.. kadang burem. Hahaha

Itu karena saya udah terlalu malas untuk melakukan hal lain diluar dari menulis. Jadi upload foto pun seringnya udah gak saya edit atau rapihin lagi. Paling mentok ya di-resize aja, abis itu langsung diupload tanpa ada retouch apapun.

Jadi ya kalo abis kelar nulis dan ngerapihin semua, masih mesti mikirin penempatan iklan dengan script manual satu per satu. Hmm.. agak males ya. Nganu, nambah-nambahin lagi kerjaan jadinya. Ndak efisien.

Ga Bisa Milih Iklan yang Muncul

Kalo setuju untuk memasang Adsense, itu artinya kita setuju untuk menampilkan iklan apapun yang ada di dalam database Google. Dalam hal ini, kita sebagai pemilik blog malah ga punya power maupun hak apapun untuk mengatur iklan apa yang bakal muncul di dalam blog kita.

Itu karena adsense itu terhubung sama sistem & alogaritma, yang dipersonalisasikan sesuai dengan kriteria orang yang berkunjung. Jadi tiap pengunjung tentunya bakalan mendapatkan iklan yang berbeda, tergantung dari beberapa faktor seperti gender, demografi, serta histori browsing.

Pernah kan kalian kepengen beli jaket, terus tiba-tiba lagi buka satu situs random eh.. iklannya jaket yang plek ketiplek sama yang kalian pengen? Yha, itulah fungsi alogaritma. Biar iklan yang dimunculin tuh relevan sama apa yang lagi dicari oleh sang audiens.

Tentu poin utamanya disini adalah profiling dari sisi customer-nya, bukan blog-nya.

Itu artinya, bisa saja terjadi kasus macem gini : Blog kalian itu isinya full tentang agama, eh.. iklannya malah iklan lingerie, yang modelnya tentu seksih-seksih nan membuat aurat. Atau kalian bikin tulisan tentang penderitaan warga Palestina, eh.. isi iklannya malah promosiin produk yang pro-Israel.

Mau protes? Protes kemana? Kan emang itu udah sistemnya dari google begitu, dan kita sebagai pemilik blog pun gabisa untuk campur tangan.

Pendapatannya Ga Seberapa

Setelah segala masalah yang saya bahas dari poin satu hingga tiga, bahkan hasil yang didapatkan itu cenderung nggak seberapa.

“Heh, ga salah? Blogger yang kaya dari hasil adsense banyak lho!”

Iya, tapi sekali lagi saya tegaskan, saya ini blogger kelas middle-down. Hosting yang saya pakai aja masih yang murah banget, cuma kisaran 50-ribuan sebulan. Hosting segitu cukup? Ya cukup, kalau untuk meng-handle traffic ke blog saya yang masih cukup minimalis.

Baca Juga :  Jatuh Cinta Dengan Badminton

Tapi kalo untuk ngejar adsense, ya tentu saja kurang. Karena untuk meraih pendapatan yang maksimal, blog kita mestilah diakses dan dibaca oleh banyak orang setiap harinya. Jadi ya wajar aja, kalau pendapatan saya di adsense saban hari diperhatiin segitu-gitu aja. Emang yang liat & ngeklik iklannya tuh sedikit!

Kalaupun blog ini dibikin rame demi kejar adsense, maka saya akan dilema juga. Karena pada akhirnya saya mesti upgrade ke hosting yang lebih kuat nanganin traffic yang lebih besar. Dan tentu saja itu artinya cost maintenance akan bertambah.

Inget, saldo adsense kalian baru bisa ditarik kalo udah 100 dollar. Dan 100 dollar itu cuma setara sama sekitar 1.6 jutaan aja.

Iya, udah capek optimasi ini-itu. Ga bisa diambil uangnya sesuka yang kita mau. Dan kalaupun bisa, dapetnya ya cuma segitu aja.

Masih Ada Alternatif Untuk Mendulang Cuan dari Blog

Nah, daripada ribet ngurusin iklan dengan segala keruwetannya, menurut saya masih ada beberapa jalan untuk mendulang uang dari blog. Dan bisa dibilang cara ini lebih mudah, atau bahkan bisa lebih menghasilkan daripada iklan. Yaitu :

  1. Link Saweran Online.
    Kalau kalian sampai di ujung paragraf tulisan ini, kalian akan menemukan link agar pembaca bisa memberikan support (khusus blog ini, saya masukin rekening bank sekalian, hahaha). Jadi kalau misalkan ada pembaca yang merasa terbantu atau terinspirasi dengan tulisan yang sudah kita buat, mereka bisa mendukung kita lewat donasi di link tersebut.
    Nganu, saya nggak ngemis ya. Ngasih monggo, nggak juga gapapa.
  2. Konten Berbayar.
    Kalau kelak blog ini bertumbuh dan dikenal luas oleh banyak orang, maka saya yakin nanti satu per satu tawaran untuk menulis dan dibayar akan berdatangan. Sejauh ini, saya baru pernah sekali doang si. Itupun agak nyesel karena minta rate-nya kemurahan, hahaha
    Tapi enaknya kalo konten berbayar, kita sebagai pemilik blog juga bisa profiling. Kalau sekiranya ada tawaran yang ga cocok atau kurang relevan, kita punya hak untuk menolak tawaran tersebut.
  3. Lomba Blog.
    Nah, ini yang lagi pengen saya dalami juga si. Karena sejujurnya lomba blog itu hampir selalu ada setiap bulannya, dan kalau bisa menang.. itu biasanya hadiahnya lumayan besar.
    Nggak semuanya sih, tapi dari pengamatan saya biasanya kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Asalkan digarap dengan serius, sebenarnya probabilitas kita dapet duit dari lomba blog itu lebih gede daripada ngarepin saldo adsense naik.
    Ibarat mancing terus sekalinya dapet, langsung dapet gurame. It’s much better ketimbang ngumpulin ikan cere mulu tiap hari.

Nah, kurang lebih itulah penjelasan saya kenapa akhirnya di blog pribadi ini iklan dari google saya tiadakan.

Gimana pendapat temen-temen semua? Merasa tersinggung-kah? Atau malah merasa penjabaran saya di atas ada benarnya?

Coba tulis di kolom komentar yaa. Mari kita berdiskusi!

Bekasi, 16 Juli 2024
Ditulis setelah ngurusin mesin cuci yang mendadak ngadat.


Semangat penulis kadang naik turun, jadi boleh lah support biar update terus.

Silahkan klik link dibawah
Atau bisa juga dengan cara transfer ke :

BCA : 6871338300 | DANA : 081311510225 | ShopeePay : 082110325124

Fajarwalker

A Man with frugal style living. Sering dikira pelit, padahal cuma males keluar duit.

More Reading

Post navigation

27 Comments

  • Setuju sie mas…kadang iklan di blog itu menganggu karena tiba2 muncul ditengah lagi asik2nya membaca..tapi itu juga kembali ke pemilik blog masing2 yaa…
    Eh tapi kalo aku msh masang sie iklan afiliate, mnrtku sie gak terlalu menggangu yaa krn kecil..ya gak sie??

    Tapi beneran klo aku baca tulisan mas fajar ini bener2 bisa sampe selesai gak merasa bosen gt meskipun tanpa gambar sekalipun spt artikel ini

      • Tapi meskipun tanpa gambar tapi gak ngebosenin kok ini benerannnn

        Eh tp aku ada juga tuhh ikit grup yg mereka memang concern nya dpt cuan dr adsense..aku gak mudeng blm nyampe ilmunya hehe

        • Iyaa, tapi aduh capek euy ngejarnya.
          Traffic musti stabil, gabisa empot empotan kayak punyaku sekarang ini hahaha

  • Hip-hip huraaa….wah blognya jadi super bersiiih nah saya tuh termasuk yang suka sebel kalo pas lagi baca” portal berita apalagi yang udah besar, iklannya waduuuh malahin nutupin beritanya itu sendiri, atau pas di tengah,kadang nyempil di pojokan, ngacak”gitu, kadang saking sebelnya ..udahlah…gak jadi baca saking keselnya tapi kalo temen-temen blogger ada yg iklan, sampe sejauh ini sih gak sampe ganggu banget,soalnya iklannya dikit, cuman kadang ada yg gede juga walo jarang”hehe..tapi balik lagi…suka”deh namanya buat tambahan penghasilan, yang bikin gedek itu kalo portal berita gedelah pokoknya.

    • Hahahaha iya mbak, portal berita emang paling parah sih. Saking ngandelin iklan buat pemasukan, jadinya ga enak bacanya. Mulai pertimbangin subscribe kompas meskipun berbayar.

  • same here!

    aku jg ngga tau napa, kok ndak minat blasss dgn GA. karena yhaaa klo blog berbahasa Indonesia konon rada susah mendulang dollar

    ya wis, banyak jalan utk cari cuan, yes.

    SEMANGAATTT!!

  • Sebenarnya, saya merasa ada benarnya sih. Tapi eh tapi, saya masih masang iklan sih. Jadi, merasa nggak enak nih.

    Kalau soal sumber pendapatan, emang benar sih, bisa darimana saja. Kalau saya pribadi sih lebih banyak memang kerja sama dengan brand. Entah itu, content placement atau artikel review atau informasi produk.

    • Gapapa mbak, namanya sang empu blog mah bebas-bebas aja mau pasang apa juga.
      Akupun berhenti pasang iklan, ga serta merta gitu aja tapi disertai pemikirannya dulu ehehe

  • Iyaa nih Mas. Kalo bw ke blog yg ada iklannya tuh kaget karena tiba2 lihat iklan anuan dan tak elok dipandang. Jadi malu sendiri liatnya.

    semoga dapat banyak CP dan endorse yaa.

  • Kalo iklan yg ada di blog, aku ga masalah biasanya mas. Jarang sih yg mengganggu banget. Tapiiii iklan di portal berita besar macam detik, idn dkk, sebeeel bangettttt . Segede gaban, suka pop up, pake timing kadang, ituuuu yg ganggu. Makanya jujur aku males buka portal berita begitu. Mending cari sesuatu info dari blog atau YT. Walopun YT ada iklan juga terkadang tp tampilannya jarang mengganggu.

    Yg penting memang penempatan si iklan sih. Kalo udah pop up mendadak, dah lah, tutup aja

  • Saya justru baru saja pasang adsense sejak ngeblog tahun 2006 dan baru berdomain sendiri sekitar 8 atau 7 tahunan.

    Tapi saya paham kok dengan alasan² Mas Fajar. Saya juga dulu mikirnya begitu tetapi setelah 3x ditolak Google dan tiba² ada email supaya menyelesaikan pendaftaran adsense, saya coba saja, mumpung lagi dipersilakan hehehe.
    Baru 2 bulan ini adsense saya terpasang. Saya masih melihat kemungkinan ke depannya bagaimana.

  • tak dinafikan blog yang banyak iklan buat kita rasa terganggu. nak enjoy membaca tiba-tiba tergendala dek iklan yang muncul.

    that’s okay. rezeki ada di mana2. cuma kita kena lebih kreatif sedikit…

  • aku pernah merasakan pas lagi baca blog, bagian atasnya kayak ketutup iklan, waktu aku scroll ke bawah, artikelnya ikut kebawah, yang baca jadi bingung hahaha.
    personal masing-masing juga ya kalau soal adsense ini. aku sendiri sampe sekarang nggak ada kepikiran penuh lagi buat ajukan adsense. Dulu pernah iseng nyoba dan ditolak kayaknya, yaweslah sampe sekarang ga kepengen hahaha
    beda kalau urusan paid content ya, soalnya masih bisa aku customize kalau soal storytellingnya

  • Nicd info dan sangat mendetail penjabarannya, kemudian masuk akal banget. Memang iya sih kalau ada blog yang iklannya muncul segede gaban di tengah-tengah konten rasanya sangat ganggu banget. Belum lagi iklan yang emang kurang relevan .

    Ternyata setting biar iklan gak segede gaban pun emang butuh waktu yakk, ngerepotin sih.

    Better dapatin penghasilan dari ikutan lomba aja mas, sama ikutan nulis dari project-project blogger. Btw mas Fajar baru-baru ini jadi juara di kepenulisan kan, mantap lho keren bingits, congrats yak

  • Iya blogku tadinya bisa pakai adsense terus pas verifikasi aku nggak nerima amplopnya dan carinya kudu ke kantor pos mana gitu jadinya ya kucabut juga iklannya… Insya Allah ada rezeki dari pintu lain ya..

  • Di wag yang klik klik tanpa komen gitu, aku sring banget merasa terganggu.
    Karena aku ngerjainnya via HP dan di HP ku gak aku pasang adblocker.
    Kalo di laptop, aku pasang, jadi mau ada iklannya, ga nongol. Ayee~
    Hahaha..

    Tapi beneran segenggu itu sii..
    Aku pernah nemu hampir semua blog yang aku klik ((dengan tujuan menambah PV)) tuh bisa-bisanya iklan cewe joged-joged tiktok.
    Dih!
    Capek kaliii… mana kalo di-X bukannya nutup, malah diyem aja gituu..
    Jadi solusinya di refresh.
    Yawlaaa.. gitu amaattt mau dapet ads yaak.. ((sakit hati))

    Btw, blog aku kan 2 yaa..
    Yang blogspot aku pasang ads, yang blog buat review drakor, engga.
    hehehe.. pada akhirnya, aku malah nulis di blog yang gak ada iklannya. Wadezzziig~

  • kalau trafic sepi emang adsense susah mas
    sehari paling 0,brapa dolar gitu
    mencapai 100 dolar mah sampai lebaran 5 tahun lagi mungkin
    yang lebih mantep itu blogplacement
    cuman ya gitu untung2an,
    kalau lagi rame ya rame
    kalau lagi sepi ya enggak dapat job sebulan sekali

    sekarang pr saya cuman 1
    nambahin trafic
    blog saya masih sepi bingit

  • Aku udah kadung pake GA mas…. wkwk Dulu daftarnya kaya yg susahh buangeeettt.. Jadi kaya sayang gitu buat dinonaktifin. Padahal aku sama sekali nggak paham lohh cara ngaturnya gimana… Aku cek aja nggak. yg penting bisa di close sekali pencet… Nggak yang pop up riweuh kaya portal beritaaaa.. heheh

    Ya apapun itu.. Baik yang beriklan atau yang tidak.. jujur, sama sekali nggak masalah sih buatku

  • Hahahah, aku pasang adsense tpi ga tersinggung sama sekali kok Mas. Justru dlu (dan sampai skrg masih) sepemikiran dgn alesan2 diatas. Tpi krna aku pasang ads bukan buat cuan, jdi aku tetep lanjut pasang dlu. Krna kadang aku pun terbantu dgn adanya iklan klo pas butuh, trus klo udah terpasang ads itu kayak nilai tambah gitu buat para pencari kerjasama dgn blog kita,*imho

    • Iyasih, sebenernya iklan tuh salah satu indikator juga kalo blog kita tuh udah eligible dengan persyaratan yang diajukan sama adsense.
      Tapi yaaa, gitu. Teteup ada sisi nggak nyamannya pas akses, hahaha

  • Kalau aku emang gaptek aslinya jadi gak pernah masang adsense.takutnya kalau dapat adsense ntr bingung ngatur2nya haha
    sama nih kalau soal edit2 foto,malas bgt,apa adanya.karena memang sukanya nulis doank jd nulis2 aja yg diperhatikan haha
    ngeblog yg penting senyamannya aja buat kita. gak pakai adsense, inshaAllah kalau mau cuan byk aja dr blog, rejeki gak kmn hehe

  • Sejujurnya saya juga kurang suka dengan iklan Adsense dan hasil juga tidak berapa

    iklan saja banyak tetapi income sangat kecil

    tapi saya pasang juga untuk jana income sikit-sikit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *